Sejuta Kenang dan Sekotak Hati

Ilustrasi Kenangan
Sumber :
  • Pexels/Palu Malerba

Olret – Tidak ada orang yang ingin perpisahan dan kehilangan di dunia ini. Namun seringkali, hal menyakitkan ini tidak bisa dihindari.

10 Cara Membuat Pria Sagitarius Terobsesi Dengan Kamu

Jika sudah waktunya, mau tidak mau, ia hanya akan meninggalkan sejuta kenang dan sekotak hati

Sejuta Kenang dan Sekotak Hati

Tak ingin bulir itu jatuh

4 Zodiak yang Menemukan Kenyamanan Dalam Kekuatan Cinta

Jatuh tepat didepanku

Jangan, jangan lagi

Cinta Datang Kepada Siapapun, Tak Mengenal Waktu

 

Jika kau tak mampu berbagi luka

Jangan ulangi, jangan lagi

Ketukan itu mengisyaratkan kefanaan

 

Ia merenggut waktu kita

Disaat kau semakin memberiku adiksimu

Candu yang tak mampu kutolak

 

Jangan, jangan pergi

Kutahan genggammu dalam manik penuh pinta

Namun saat itu telah tiba

Kau harus menjauh melangkah

Meninggalkan sejuta kenang dan sekotak hati

 

Baik-baik yang semakin Baik

Aku kembali menemukannya di sosial media. Seperti yang sudah-sudah, seolah tak bersahabat dengan kamera ponsel pintar manapun, ia tak pandai melengkungkan bibir. Baiklah, ada baiknya, siapapun tolong ajari ia mengembangkan senyum.

Sejenak, aku berpikir, mungkin ia sedang memikul beban yang berat? Atau, ia hanya terlalu malas berurusan dengan segerombolan wanita cerewet?

Entahlah.

Aku tidak tau, yang aku tau, ia terlalu masa bodoh dengan segala atribut sosial media. Hal yang kadang menyusahkanku kala itu. Meski aku masih mudah menemukan namanya melalui mesin pencari. Namun, tetap saja, ia terlalu berbeda.

Melihatnya baik-baik saja dan semakin baik membuatku baik. Baik karena keikhlasan. Baik karena merasa bebas. Baik karena melepas. Dan baik-baik lainnya yang hanya aku dan ia yang tau.

Ia orang baik, tentu saja. Walau temperamennya terkadang membuatku kerdil. Namun, aku tau ia begitu baik hingga membuatku berada di titik ini. Dan untuk hari yang tenang karena aku kembali melihatmu di layar gawai, terima kasih.

Terima kasih karena telah mengajarkan.

 

Tangga Tak Berujung

Dahulu, aku pernah menebak-nebak

Sekedar menerka-nerka tentang cerita di masa depan

Seolah sudah mengerti, kejutan Tuhan bagi mereka-mereka yang tak henti melambungkan asa

Namun kini, aku sadar, aku salah

Lebih daripada itu, mereka yang tak jemu melangkah, sedang menapak tangga tak berujung

Terus menanjak naik

Dan mereka, seakan menarik tanganku

Meyakinkanku untuk kembali menyusun mimpi

Dan aku berharap, bisa menjadi bagian dari mereka

Saling berpegangan erat untuk terus mengangkasa, tetapi tetap membumi

Ingat! Kami makhluk bumi, kan?