3 Pelajaran Hidup Versi Sinta 'Duo Keong Racun' Damai Banget Bacanya!
- Instagram @sisisinta
Orlet - Masih ingat Sinta dan Jojo yang dulu pernah viral karena lip sync lagu berjudul keong racun? Setelah tak lagi wara-wiri di stasiun televisi, mereka masing-masing masih aktif di media sosial, membuat konten dan menjalankan usaha online. Diketahui keduanya telah memiliki pasangan hidup.
Menilik akun instagram pribadi dari salah satunya yaitu @sisisinta, wanita yang kini menggeluti bisnis fashion tersebut membagikan secuil kisah yang membuat kita belajar dari pengalaman hidupnya.
"Dulu waktu umur 16 mikir kalau umur 33 aku udah punya anak 1. Bestie-an sama anakku dan udah jadi guru bahasa Indonesia seperti keinginan mamah. Tapi semuanya ngak ada yang kejadian," tulis Sinta dalam caption unggahan video reels instagram. Dan inilah tiga pelajaran berharga dari perjalanan hidup perempuan bernama asli Sinta Nurmansyah yang saya jabarkan lebih luas.
1. Keinginan Kita Belum Tentu Terbaik, Bahkan Belum Tentu Kita Butuhkan
"Apa yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita dan bisa jadi bukan yang kita butuhkan," tulis Sinta dalam caption.
Pasti kalian sangat setuju dengan kalimat di atas. Kadang apa yang menjadi harapan terbesar kita, mati-matian kita perjuangkan ternyata tak memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi kita dan malah memicu kekecewaan.
Akan tetapi, saat waktunya tiba, kita akan paham mengapa Tuhan tak mengabulkan keinginan kita sebab dia memberi apa yang kita butuhkan yang nilainya jauh lebih penting dan berharga ketimbang sekedar yang kita inginkan.
2. Kebahagiaan itu Kita yang Menciptakan
Kita tidak harus menunggu kaya raya untuk merasa bahagia bisa mendapatkan segalanya yang bersifat materil. Lebih dari itu, kebahagiaan sesimple kita melakukan apa yang kita suka selama itu baik dan benar, tidak merugikan banyak orang.
Sejatinya kebahagiaan itu kita yang menciptakan bukan sesuatu yang perlu dinanti melainkan hal yang kita wujudkan sendiri melalui rasa ikhlas, syukur, berhati besar dan berlapang dada.
3. Semakin Berumur Wanita Dekat dengan Diri Sendiri
"Semakin berumur wanita itu bukan semakin dekat dengan deadline tapi semakin dekat dengan diri sendiri," ungkap Sinta.
Kesehatan mental kita jauh lebih penting dibandingkan kita mengurusi ucapan orang lain yang membuat hati bersedih. Contohnya seperti kalimat-kalimat yang menyinggung tentang usia kita yang sudah kepala tiga tapi tak kunjung menikah, tak segera punya anak dan lain sebagainya.
Tidak ada deadline yang harus dikejar wanita berumur terkait pencapaian hidup dimata orang lain. Fokus saja dengan kehidupan kita, tujuan-tujuan kita, apapun yang hendak kita raih membuat kita mampu mengenali diri sendiri jauh lebih baik.
Daripada mendengarkan ucapan unfaedah dari orang-orang yang hatinya berpenyakit, jauh lebih penting menyenangkan diri sendiri dengan kegiatan yang dapat menambah value diri.
Nah, dari tiga poin pelajaran berharga di atas adakah yang sesuai dengan yang kalian alami?