Jangan Mudah Marah Kalau Mau Banyak Rezeki
- freepik.com
"Nggak sengaja sih nggak sengaja. Tapi 'kan bisa minta maaf. Lah ini nggak minta maaf. Apa nggak ngerasa salah setelah berbuat kayak gitu ke orang lain?" Aku masih meringis.
"Udah ya marahnya. Kamu marah pun, orang itu nggak denger. Dia sudah pergi. Dan kayaknya dia memang nggak peduli. Kalau kamu marah, itu cuma bikin kamu capek aja, Nutella."
Aku kembali menghembuskan napas kuat-kuat. Lucas benar. Namun, aku masih belum rela. Kami pun sama-sama diam dan melanjutkan perjalanan kami menyusuri koridor tempat pertemuan dengan supplier tas.
Terusik Lagi
Aku baru saja hendak terlelap, tetapi suara akibat gerbang tetangga, dan berhimpitan dengan tembok kamarku, membuatku kembali membuka mata.
Tetanggaku itu memang memiliki gerbang yang besar dan berat. Wajar jika untuk membuka dan menutupnya akan menimbulkan suara yang mengganggu.
"Berisik banget sih!" Aku memegang dada akibat terkejut.