Review Film Horor Indonesia Sijjin : Ketika Cinta dan Obsesi Berakhir Dengan Dukun Santet
- google image
Nisa akhirnya tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai ibu rumah tangga dengan ganguan yang dikirimkan oleh Irma. Beberapa hari kemudian, ibunya Nisa pun meninggal dengan cara tragis yaitu memasukkan mukanya ke dalam panci yang sedang mendidih air.
Kematian tak wajar tersebut membuta heboh, namun Irma pura-pura tak tahu meski bibinya tersebut sudah meninggal. Selanjutnya, dia pun kembali ke dukun tersebut untuk memastikan kapan Nisa meninggal.
Di hari berikutnya, saat dia pulang, dia dan adeknya menemukan ibunya sudah meninggal dengan memakan beling-beling kaca. Wulan yang curiga dengan kelakuan kakaknya pun menanyakan hal tersebut karena dia juga mengalami hal yang misterius juga.
Namun kakaknya tetap mengelak, dia pun kembali ke dukun tersebut untuk menanyakan kembali. Namun setelah mengetahui bahwa ibunya Nisa juga merupakan keluarganya langsung dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Satu per satu kejadiaan naas dikeluarganya pun terjadi, kini giliran wulan yang bunuh diri di depan matanya sendiri dengan cara melompat dari pohon. Awalnya Irma ingin menyelamatkannya, namun dia kalah karena kejadian tersebut juga di tengah malam.
Setelah kematian adeknya, dia pun semakin marah ke dukun tersebut dan mulai menyesal namun tak ada cara lain untuk menghentikannya.