Indonesia Resmi Jadi Mitra Baru BRICS, Menlu : Selaras Dengan Program Kabinet Merah Putih
- Instagram @Sugiono_56
Kedua, mendukung reformasi sistem multilateral agar lebih inklusif, representatif, dan sesuai dengan realitas saat ini. Institusi internasional harus diperkuat dan memiliki sumber daya yang memadai untuk memenuhi mandatnya.
Terakhir adalah menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Global South. BRICS dirasa dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang.
Kita lihat BRICS dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama Global South. Namun, kita juga melanjutkan keterlibatan atau engagement kita di forum-forum lain, sekaligus juga terus melanjutkan diskusi dengan negara maju," katanya.
Staf kepresidenan Rusia, Yury Ushakov, mengatakan sebanyak 13 negara akan menjadi partner organisasi BRICS.
Ushakov mengatakan perolehan status negara partner akan dibahas di dalam KTT BRICS di Kazan, Rusia pada 22-24 Oktober.
Selain Indonesia, negara-negara yang bakal menjadi partner yakni Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.
Dengan pengumuman ini, proses bagi Indonesia untuk menjadi anggota BRICS telah resmi dimulai, sebuah langkah yang diharapkan dapat memperkuat kerjasama Indonesia dengan negara-negara berkembang dalam menghadapi dominasi Barat.