Sisi Gelap Idol, C.A.P Ex-TEENTOP Sebut Pelecehan Seksual yang Diterimanya Saat Fansign

C.A.P ex-TEENTOP
Sumber :
  • Soompi

Olret – Sisi gelap dunia KPop kembali dibuka ke publik. C.A.P Ex-TEENTOP baru-baru ini ia menceritakan bagaimana idola yang pernah dilecehkan secara seksual.

9 Manfaat Unik Kopi, Selalu Minum di Pagi Hari Ternyata Cocok Bangat

Melansir Instagram @panncafe pada Rabu, (16/8/2023, ia berkata bahwa menjadi idola itu seperti pekerjaan semu dan hanya menjual fantasi.

"Idola menjadi idola karena mereka hanya ingin menyanyi dan menari. Tapi kemudian perusahaan menciptakan fantasi untuk menjualnya," tuturnya menyebut alasan mengapa pekerjaan ini menjadi semu.

11 Tanda Berbahaya dari Risiko Depresi Terkait Pekerjaan

C.A.P lalu menambahkan bahwa ia pernah mengalami pelecehan seksual dari orang yang disebut penggemar. Hal ini berlangsung saat fansign.

"Mereka (penggemar) mengatakan bahwa mereka mencintaimu dan berkata ingin memegang tanganku dan bergandengan tangan. Para bajingan ini bahkan melecehkanku secara seksual. Sial,” imbuhnya.

Sayangi dan Perhatianlah Pada Istrimu, Karena Dia Tulang Rusukmu

 “Ya ampun. Sungguh. Idola laki-laki juga dilecehkan secara seksual (bukan hanya wanita yang mendapatkannya). Mereka (fans) menyentuh pantatmu dan ada beberapa orang yang memperlihatkan dadanya kepadamu,” lanjutnya.

C.A.P juga menyebut bahwa saat itu ia mulai terganggu secara mental. Ia juga ragu apakah tindakan ini memang untuknya.

Tidak hanya itu. C.A.P juga menyebut beberapa hal yang membuatnya seperti kehilangan akal. Mulai dari dikutuk saat online, dilempari batu di dunia nyata, kemudian dilecehkan secara seksual secara offline dan orang-orang aneh yang meminta segala macam hal darinya.

Selama siaran langsung itu, C.A.P menyampaikan semua yang ia rasakan selama menjadi idol selama 14 tahun secara jujur.

“Siapa yang termakan oleh budaya idola? Alasan saya pikir budaya idol menjadi sakit adalah karena cuci otak Perusahaan. Para trainee idol dicuci otak oleh perusahaan mereka sehingga mereka tidak dapat berkencan, merokok, atau minum,” terangnya.

Hal ini dilakukan agensi hiburan karena mereka berinvestasi pada para idol sementara ketika para artisnya berkencan, merokok, atau minum, mereka akan hancur.

Idola 30 tahun ini juga menyebut bahwa saat trainee, para idol harus melakukan pekerjaan fisik. Lalu setelah debut, mereka akan melakukan pekerjaan emosional.

“Orang-orang yang tidak pernah kalian bayangkan akan mengutuk dan melempari kalian dengan batu. Mereka menulis komentar jahat, tetapi mereka pikir itu nasihat. Mereka mencoba untuk mengajarimu,” ucapnya membeberkan bagaimana beratnya menjadi idol hingga mereka mengalami depresi.

Menurutnya, nasihat yang diberi oleh orang yang disebut sebagai penggemar ini sebenarnya bukan nasihat. Namun, justru kalimat-kalimat inilah yang menyebabkan para idol menderita secara mental.

Bagaimana pendapat kalian?