Apakah Menyebut Nama Dalam Doa Bisa Membuat Dia Jadi Jodohmu? Cara Dan Hukumnya Dalam Islam

Amalan mendapatkan jodoh
Sumber :
  • instagram

Olret –Pernahkah kamu menyebut nama seseorang dalam doa?

Jangan Pacaran Lagi, Setelah Putus Berkali-Kali. Ini 5 Alasannya!

Dengan melakukan hal tersebut, kamu berharap agar dia yang kamu sebut namanya, bisa menjadi jodohmu terbaikmu kelak. Karena itu, kamu memintanya langsung pada Sang Pemilik Kehidupan lewat doa-doamu. 

Biasanya, penyebutan dalam doa dilandasi karena perasaan cinta dan rasa ingin memiliki yang menggebu di dalam hati. Baik sudah menyatakan perasaan (proses pacaran/ta'aruf) atau masih mencintai seseorang dalam diam. 

5 Bukti Bahwa Pacarmu yang Sekarang Bukanlah Jodohmu

Nah, sebenarnya, apakah menyebut seseorang dalam doa itu benar-benar bisa membuat dia jadi jodohmu dan sebuah ikhtiar yang tepat? Lalu bagaimana cara yang benar melakukannya? Dan bagaimana hukumnya dalam agama islam.

Yuk simak jawabannya secara lengkap berikut 

1. Berdoalah Pasti Akan Allah SWT Kabulkan

5 Cara Menyingkirkan Perasaan yang Tiba-tiba Kangen Sama Mantan

Doa memang menjadi kekuatan paling hebat. Lewat doa, sesuatu yang tidak mungkin bisa saja menjadi mungkin jika Allah berkehendak. Karena itu, jangan pernah berhenti berdoa dan berharap dalam kondisi apapun. 

Sebagaimana Firman Allah Ta'ala

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِىْ عَنّىِْ فَإِنّىِْ قَرِيْبٌ أُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِيْ إِذَا دَعَانِيْ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِيْ وَلْيُؤْمِنُواْ بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ [البقرة (2): 186].

Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran [Q.S. al-Baqarah (2): 186].

Termasuk ketika kamu berdoa meminta jodoh yang terbaik (Terlepas dari menyebut seseorang, sebagai harapan atau penggambaran) 

2. Dalam Islam Menyebut Nama Seseorang Sebagai Harapan Jodoh Ternyata Diperbolehkan 

Berdoa dengan menyebut nama seseorang hukumnya diperbolehkan. Hal itu disampaikan oleh Quraish Shihab dalam bukunya Shihab dan Shihab: Bincang-Bincang Seputar Tema Populer Terkait Ajaran Islam.

Kalau kamu sudah meyakini bahwa dia adalah jodoh yang terbaik, maka tidak ada salahnya untuk memohon kepada Allah SWT untuk menjadikan dia jodohmu.

Terpenting adalah, kamu meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT sudah mempersiapkan jodoh yang terbaik untukmu.

Seperti firman Allah SWT dalam QS. Az-Zariyat ayat 49 sebagai berikut. 

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."

3. Tapi Ingatlah Bahwa Jodoh Tetap Jadi Rahasia Allah. Dan Sebagai Hamba Tetap Harus Bertawakkal dan Berprasangka Baik 

Menyebut nama seseorang dalam doa bisa menjadi ikhtiar yang baik, tapi jangan sampai membuat kamu terlena. Begitupun tidak baik pula meminta seseorang secara berlebihan, karena bagaimanapun jodoh terbaik tetap Allah yang tahu.

Bisa jadi yang kamu sebutkan namanya di sepertiga malam bukanlah jodoh terbaik. Apalagi, bagaimanapun, kamu tidak sifat dan karakter dia sepenuhnya, serta kejadian di masa depan nanti. 

Dan jika pada akhirnya Allah tidak mengabulkan doamu, tetaplah tawakkal dan berprasangka baik pada segala kehendakNya dan takdir hidupmu

"Jika Allah mengabulkan do'aku maka aku bahagia, tapi jika Allah tidak mengabulkan do'aku maka aku lebih bahagia. Karena yang pertama adalah pilihanku, sedang yang kedua adalah pilihan Allah." [Kabarnya ini perkataan Ali bin Abi Thalib ra]

Bagaimana Cara Menyebut Nama Seseorang Dalam Doa Dengan Benar? 

Pertama pasti adalah niat yang baik dan dilandasi dengan ketawakkalan pada Allah SWT 

Kedua, mengutip dari buku Doa-Doa Enteng Jodoh terbitan Lingkar Pena, doa meminta jodoh dengan menyebut namanya untuk seorang Muslim adalah sebagai berikut

Allahumma yaa robbi anta hasbii ‘alaa (sebut nama calon pasangan) ‘aththif qolbahaa ‘alayya wa sakhkhir li qolbahaa wa dzallihaa lii wa habbibnii ilaihaa hattaa ta’tiya ilayya khoodhi’atan dzaliilatan min ghoiri mahlatin wa asygholhaa bi mahabbatii innaka’ala kulli sya’iin qodirr."

Artinya: "Ya Allah, Ya Tuhanku, Engkaulah yang mencukupi aku kepada (sebut nama calon pasangan), cenderungkanlah hatinya padaku, dan paksakanlah hatinya untukku serta kasihanilah ia untukku dan cintakanlah aku padanya hingga ia datang padaku dengan sopan serta menaruh belas kasih tanpa menunda-nunda. Dan sibukkanlah ia dengan mencintaiku. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu."

Selain doa di atas, kamu juga bisa mengamalkan sholat dan doa istikharah. 

Terakhir, kamu bisa mendoakannya di waktu-waktu mustajab, seperti di sepertiga malam, setelah sholat wajib, sebelum tidur dan lain sebagainya.