Jangan Terlaku Fokus Mengejar Dunia, Harus di Imbangi Dengan Akhirat Juga

Bersedekah
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Aku heran pada mereka yang hanya memikirkan dunia saja, apa mereka tidak takut akan siksaan di akhirat? Memang tak bisa dipungkiri hidup di dunia pasti butuh harta tapi apa hartamu akan bisa membuatmu masuk surga?

Belajarlah Memaafkan Kesalahan Orang, Karena Manusia Tempatnya Salah dan Khilaf

Jangan terus menerus kau mengejar harta hingga kau lupa dengan segalanya, imbangi dengan mencari ridho Allah agar hidupmu lebih seimbang dan kau tak akan jadi orang yang merugi.

Sebagaimana firman Allah Taala, “Rugilah ia di dunia dan di akhirat. yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (QS. Al-Hajj [22]: 11)

Jangan Pedulikan yang Membencimu. Sebab Masih Ada Tuhan yang Selalu Ada untukmu

Janganlah kamu jadi orang yang merugi di akhirat, siksa neraka lebih pedih dan lebih kejam dibandingkan dengan siksaan di dunia, kamu pasti ingin masuk surga kan? Jalankan semua perintah Allah agar kau selamat dunia akhirat dan jauhi segala larangan Allah.

Janganlah kamu menyombongkan dirimu dan memamerkan hartamu kepada semua orang dan membanggakan diri sendiri karena semua itu tidak baik. Pada dasarnya orang sombong dan orang pamer tidak di sukai oleh semua orang, jadi jika kamu punya rezeki lebih jangan lupa bersedekah bukan malah pamer sana sini tidak ada gunanya.

Kalau Jodoh Ya Nggak Bakal Kemana. Allah Nyuruh Lepas, Sudah Lepas Saja Jangan Melawan Takdir!

Pamer artinya kamu riya, perlu kamu tahu di atas langit masih ada langit, hidup ini bukan hanya urusan dunia saja tapi mengurus bagaimana caranya kamu bisa masuk surga. Jangan sampai kau meninggalkan ibadah salat, dimana pun kamu kapan mu kamu jika adzan sudah dikumandangkan tinggal kan saja pekerjaanmu atau kegiatanmu agar bisa sholat dengan tepat waktu.

Rajinlah membaca sholat agar kau di beri safaat oleh Nabi Muhammad saw dan terlindung dari siksa api neraka yang panas. Teruslah tebar kebaikan dimana-mana, tak mengenal dia siapa dan tak mengenal usianya berapa, itu lebih baik dari pada harus merampas hak orang lain.

Jika gajimu lebih besar hendaknya kamu mensedekahkan sebagian pendapatanmu untuk anak yatim, karena di situ ada hak orang lain yang harus kamu berikan kepadanya. Sayangi orang tuamu dan bahagiakan mereka, jangan sampai kau buat mereka mengira apalagi sengsara.

Buatlah kedua orang tuamu bahagia walau kau harus merasakan sengsara, melihat mereka bahagia aku pun ikut bahagia Walau terkadang ada saja yang membuat hati ini terluka. Orang tua adalah harta yang paling berharga dan tak ternilai oleh apa pun di dunia.

Bersodaqoh tidak perlu menunggu, sedekah adalah cara membersihkan sebagian harta bukan berarti uang yang kau peroleh adalah uang haram. Banyak sekali manfaat sodaqoh, yaitu akan di permudah dalam urusan dunia, membersihkan harta yang kau peroleh.

Hidup yang kau jalani akan lebih mudah dan lebih bahagia, kekuatan sodaqoh itu sangat banyak sekali tapi terkadang kita Lebih memilih bayar kuota dari pada harus bersodaqkh. Sodaqoh memang belum tentu membuatmu kaya tapis etidaknya masih ada peluang untuk masuk surga.

Jangan hanya memikirkan urusan dunia sampai kau terlena dan lupa segalanya, jalan semua sesuai porsi masing-masing jangan sampai berat sebelah karena pasti merasakan lelah tiada tara.

Hidup ini tak hanya untuk mencari harta saja, kau harus seimbang agar hidupmu lebih terarah dan tak salah langkah. Bahaya kan kalau kau sampai salah langkah, jika kau melakukan segala sesuatu karena Allah, pasti Allah melancarkan setiap jalan hidupmu.

Kamu masih mau masuk surga? Jangan sampai meninggalkan sholat, sisihkan uang saku untuk sedekah dan bantulah orang yang sedang dalam kesulitan. Jangan terlalu fokus pada dunia saja, semua tak akan berguna saat kamu sudah tiada di dunia.

Lebih baik menabung mengumpulkan amal agar kamu bisa masuk surga daripada harus mengumpul harta di dunia. Semoga kita selalu di jalan Allah agar selamat dunia akhirat, amin.