Jangan Bilang Akan Indah Pada Waktunya, Ganti Dengan Alhamdulilah Ala Kuli Hal

Iya Alhamdulillah Masih Jomblo
Sumber :

Olret – Jangan Ucapkan “Semua Akan Indah pada Waktunya” ??STOP MENGGUNAKAN KALIMAT?⁣ "Semua akan indah pada waktunya"⁣ . Sebuah kalimat yang sering sekali kita dengar sahabat fillah, kalimat yang kesannya romantis dan penuh harapan, atau juga kalimat untuk menghibur diri yang tidak mendapatkan apa yang diinginkan tepat pada waktunya...!!!⁣

Saat Ada Masalah Dalam Hubungan Jangan Mudah Mengucap Kata Selesai

Sekuat Apapun Bertahan, Jika Memang Belum Jodoh! Akhirnya Akan Berpisah Juga

Tapi nampaknya seorang Muslim harus berhenti menggunakan kalimat tersebut ...!!!⁣ MENGAPA demikian sahabat fillah...?!?⁣ Karena kalimat tersebut merupakan kutipan ayat BIBEL(Al Kitab), tepatnya Pengkotbah 3 ayat 11

"Ia membuat segala sesuatu Indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan pada hati mereka."⁣

7 Kepribadian Pria Taurus, Pemikat Hati Wanita

Bahkan kalimat "Indah pada waktunya" menjadi syi'ar agama Nashrani yang dinyanyikan dalam berbagai versi lagu rohani

Allah ta’ala telah berfirman :

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik”
[QS. Al-Hadiid : 16]

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata ketika mengomentari ayat di atas :

“Firman-Nya : ‘janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya’ ; merupakan larangan yang bersifat mutlak dalam hal penyerupaan terhadap mereka (orang kafir). Larangan ini juga khusus menyerupai mereka dalam hal kerasnya hati, sedangkan kerasnya hati termasuk di antara buah kemaksiatan” [Iqtidlaa’ Shiraathil-Mustaqiim, 1/290]

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan mengatakan :

“Oleh karena itu, Allah melarang orang-orang yang beriman untuk menyerupai mereka (orang kafir) dalam hal apapun, baik dalam perkara pokok (ushuliyyah) maupun cabang (furu’iyyah)” [Tafsir Ibnu Katsir, 8/20, tahqiq : Saamiy bin Muhammad Salaamah; Daarith-Thayyibah, Cet. 2/1420]

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka” [Dikeluarkan oleh Ahmad dan yang lainnya, serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al-Irwaa’ no. 1269]

Sahabat fillah, Ingatlah sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam :⁣

"Sungguh kalian akan mengikuti sunnah-sunnah yang ada pada umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, hingga seandainya mereka masuk kedalam lobang biawak, niscaya kalian akan mengikutinya pula."⁣

Ketika para sahabat bertanya,, "Wahai Rasulullah.. Apakah mereka yahudi dan nashrani...?!?" Beliau menjawab...⁣

"Jika bukan mereka lantas siapa lagi" (HR. MUSLIM no 2669)⁣

Setelah mengetahui hal ini, akankah kita akan mengikuti mereka dan melariskan syi’ar-syi’ar agama mereka ? Maka dari itu sahabat fillah, berhentilah memakai kalimat tersebut...!!! Semoga kaum muslimin berhenti menuturkan dan menyebarkan ucapan “indah pada waktunya “.

Semakin sering diulang-ulang, ucapan itu akan semakin melekat kuat di dalam benak. Tidak ada perkataan yang paling mulia, sarat makna, paling benar, paling layak disebarkan, dan paling layak dilekatkan dalam benak, selain Alqur’an Al-Karim

Sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.


?UCAPKANLAH "Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal"

Jika kita belum mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka lebih baik katakan,

"Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal"⁣
"Segala puji bagi Allah atas segala sesuatu "⁣

Wallahu a'lam.

Artikel ini merupakan status di Grup Facebook Motivasi Hijrah Indoensia oleh L. R Yohana. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share.