Benarkah Kelahiran Sapi Merah di Israel Adalah Tanda Kiamat?

Olret – YouTube @Temple Institute membuat dunia heboh setelah mengumumkan lahirnya sapi merah pertama dalam 2000 tahun terakhir di Israel yang disebut sebagai salah satu tanda kiamat.

Melansir Instagram @vivacoid pada Kamis, (7/9/2023), kelahiran sapi merah ini sebelumnya telah disebutkan dalam Wahyu Alkitab.

Dalam 2 agama besar dunia, Kristen dan Yudaisme, sapi darah merah disebut dalam cerita tentang akhir zaman alias kiamat.

Sehingga melalui video tersebut, mereka menyatakan bahwa anak sapi betina merah ini membawa janji untuk mengembalikan keaslian Alkitab di dunia.

Menurut kisah dalam Alkitab, kelahiran dan pengorbanan sapi merah ini lebih dulu dibanding pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem. Sementara menurut Yudaisme Ortodoks sendiri, pembangunan kembali Bait Suci ini akan terjadi sebelum kedatangan Mesias Yahudi.

Dimana, dua candi sebelumnya telah hancur. Namun The Temple Institute dan organisasi lainnya telah membangun kembali Kuil Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.

Namun beberapa teolog meyakini pembangunan Bait Suci Ketiga ada kaitannya dengan 'Hari Penghakiman' atau kiamat kelak.

Sehingga, Direktur The Temple Institute, Rabbi Chain Richman, yakin bahwa sekarang adalah saatnya membangun Bait Suci Ketiga karena sapi merah telah lahir.

Namun, untuk menguatkan keyakinan, anak sapi dan induknya ini akan menjalani pemeriksaan ekstensif untuk mengetahui apakah sapi tersebut berwarna merah tanpa cacat atau tidak. Hewan ini pun telah menjalani pemeriksaan oleh para ahli kerabian. Karena sapi merah yang dimaksud dalam Alkitab adalah sapi yang berwarna merah tanpa cacat.

Bagaimana menurutmu?