5 Fakta Mbah Imam, Jemaah Haji Usia 100 Tahun dari Probolinggo
- Humas Kanwil Kemenag Jatim
Mbah Imam juga menjelaskan tidak ada kegiatan khusus yang dia lakukan supaya tetap bugar. Dia pun menjelaskan bahwa setiap harinya dia selalu berjalan kaki ke sawahnya yang memiliki jarak 1,5 Km.
“Saya sudah terbiasa berjalan kaki. Setiap hari saya ke sawah, ya meskipun cuma mengawasi saja di sana,” tukas Mbah Imam.
5. Tak ada Tips Khusus Untuk Sehat Hingga 100 Tahun
Meski sudah memiliki umur satu abat, ternyata Mbah Imam tak memiliki gaya hidup tertentu yang membuatnya sehat sampai saat ini. Selain berjalan kaki ke sawahnya, dia juga makan seperti orang pada umumnya.
Hal ini diungkapkan oleh anaknya Yoyok Wijaksono. Putra Mbah Imam itu pun menuturkan tak ada tips khusus untuk memiliki badan yang sehat di usia 100 tahun.
“Bapak itu makannya ya biasa saja. Tahu tempe ya mau. Kalau Idul Adha, makan sate kambing pun masih bisa banyak. Anak-anaknya malah yang khawatir kalau beliau kena darah tinggi. Tetapi waktu diperiksa Alhamdulillah tekanan darahnya normal saja,” kata Yoyok.
Mari kita doakan semoga mbah Imam selalu sehat dan menjadi haji mabrur. Amin ya Allah.