Viral di Twitter : Dapat Kos Murah Tapi Bayarnya Pake Nyawa, Hampir Jadi Tumbal Ibu Kos

Olret – Sebagai mahasiswa, pelajar atau anak rantau yang jauh dari rumah orang tua, pasti menjadi anak kos adalah pilihan yang tepat. Karena kosan memang lebih banyak pilihannya dan bisa juga mendapatkan teman baru yaitu teman satu kosan.

Namun dalam banyak hal, kadang kosan memang ada yang murah meski fasilitasnya bagus. Hal ini membuat orang banyak tertarik. Seperti kisah yang dibagikan oleh akun x @mowtly yang membagikan kisah seputar anak kos yang mengerikan. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

Awal Kisah Hampir Menjadi Tumbal Ibu Kosan

Kisah ini dibagikan oleh akun @rkhariry yang di salah satu komentar media sosial dan kini dibagikan ulang oleh akun x @mowtly.

Dia pun menjelaskan bahwa dahulu ketika dia menjadi mahasiswa baru, dia pun mendapatkan kosan yang sangat murah. Biaya per bulan sebesar 450 ribu dan sudah mendapatkan fasilitas yang lengkap.

Dia sudah mendapatkan spring bed, kipas angin, bantal guling, karpet, meja dan kursi belajar, lemari, air, listrik dan wifi gratis. Sebenarnya dia menjadi anak kos karena memang sudah tidak mendapatkan asrama kampus karena sudah penuh. Jadi ada juga kosan yang kosong namun harganya sangat mahal yaitu sejuta belum termasuk air, lampu, wifi dan kamarnya juga masih kosong.

Dia pun akhirnya menemukan kosan yang murah dari teman sejurusan yang memang masuk terlebih dahulu. Dia juga sebenarnya sedikit curiga, karena harga kosan dengan fasilitas yang diberikan sangat jomplang dan tidak masuk akal dan berpikir ini mungkin kosan horor.

“Ketemulah ini kosan murah dari teman sejurusan yang emang duluan masuk. Tapi emang dari awal tau harga dengan fasilitas jomplang banget rada gak masuk akal dan mikir fix horor ini kosan yakin,”.ungkapnya.

Dia pun akhirnya pasrah dan jika memang horor kecil-kecilan dan sedikit mengganggu dia akan berpikir bodo amat karena yang penting murah dan lengkap. Bahkan tempatnya yang strategis dan dekat dengan kampus, jadi bisa berjalan kaki ke kampus.

Memang model rumahnya sangat jadul dan bahkan kata nenek ini model rumah tahun 80 an. Di dalam rumah ini juga terdapat ruangan yang usang bangat dan selain itu tidak ada yang mengkhawatirkan.

Karena memang semuanya rapi, bersih dan normal saja. Selain itu, di dapur juga terdapat kulkas 2 pintu, kompor, meja makan, piring, gelas dan peralatan masak lengkap. Jadi mereka pun masuk cuma membawa baju saja sama peralatan mandi masing-masing.

Untuk masalah bumbu dapur, mereka juga menggunakan bareng sesama teman kosan. Oh iya, 1 rumah itu ada 8 kamar, 7 kamar terpakai, 1 kamar saja yang kosong dan digembok pakai kunci gembok yang besar dan dirantai pula. Ibu kosan pun menjelaskan bahwa kamar tersebut kosong dan untuk gudang saja.

“1 rumah itu ada 8 kamar. 7 kamar terpakai, 1 kamar aja ini yang kosong + digembok pakai kunci gembok besar, dirantai pula. Kata bu kos sih itu kamar emang kosong kayak gudang aja,”.ungkapnya.

Namun mereka juga pernah mengintip dari kamar jendela, isinya normal tidak seperti gudang. Hanya saja mereka tidak mengetahui kenapa sampai digembok dan kosong. Semuanya biasa-biasa saja, paling ada kegiatan yang tak kasat mata sesuai dengan prediksinya di awal.

Seperti keadaan dapur yang tiba-tiba ramai seperti ada acara ibu-ibu memasak sambil bercerita dan tidak jelas mereka berbicara apa. Bahkan mereka juga ketika keluar, dapurnya biasa saja dan benar-benar kosong.

Atau kadang tengah malam, ada suara-suara piring yang di pecahin di dapur atau kamar mandi terkunci sendiri dari dalam dan terdengar ada suara air seperti ada orang yang mandi doi dalam, padahal yang antri di depan kamar mandi lengkap 7 orang. Jadi jika sudah seperti ini, mereka pun inisiatif ketuk pintu kamar mandi sebanyak 3 jalu saja dan minta siapa pun yang ada di dalam supaya cepat keluar. Nanti pintunya bisa terbuka dan itu merupakan hal-hal yang biasa bagi mereka.

Lantas bagaimana kisah selengkapnya? Jangan lupa untuk membaca di artikel selanjutnya ya.