Siap-siap Saksikan Hunter Moon, Supermonn Segera Terlihat Jangan Sampai Ketinggalan Moment Langka
- Science.nasa.gov
Olret –Hunter's Moon akan menjadi bulan purnama pertama di musim gugur yang muncul pada Kamis (17/10/2024).
Setelah gerhana matahari cincin pada awal bulan Oktober, kita sedang menunggu fenomena supermoon terbesar tahun ini.
Hunter's Moon pada Oktober merupakan supermoon ketiga di tahun ini. Supermoon yaitu bulan baru atau purnama yang terjadi ketika Bulan berada dalam jarak 90 persen dari jarak terdekatnya ke Bumi. dan akan terlihat pada sore hari saat matahari terbenam hingga menjelang fajar.
Bersumber dari Livescience, Hunter Moon akan menjadi bulan purnama pertama di musim gugur sekaligus supermoon ketiga dan terdekat tahun ini.
Hunter Moon diperkirakan akan terjadi pada 17 Oktober saat senja, kemudian terbenam saat fajar.
Saat ini, jarak Bulan sekitar 357.364 kilometer dari Bumi, sehingga akan menjadi bulan purnama terdekat yang terjadi tahun ini.
Sebab, kemunculannya pernah digunakan banyak orang sebagai sinyal bagi pemburu untuk menghadapi musim dingin.
Hunter Moon juga akan menjadi bulan purnama pertama pada ekuinoks musim gugur yang berlangsung sejak 22 September.
Menurut dateandtime.com, jadwal terdekat penampakan supermoon berikutnya yaitu pada 15 November yang dikenal sebagai Beaver Moon.
Beaver Moon akan menjadi supermoon terakhir yang tampak di langit malam pada tahun 2024.
Yuk, kita nantikan bersama Bulan Purnama, Supermoon - 17 Oktober 2024
Bulan Purnama Pemburu akan terlihat sekitar tiga hari, Rabu, 16 Oktober sampai Jumat 18 Oktober. Intensitas puncaknya akan dicapai pada hari Kamis 17 Oktober pukul 11.26 WIB.
Ini akan menjadi supermoon terbesar dan paling terang tahun ini. Setelah gerhana sebagian, aurora borealis dan Komet Abad Ini, ini adalah tanggal lain di langit malam yang tidak boleh dilewatkan. Pada saat itu, bulan akan berada pada jarak 357.364 kilometer dari Bumi, menurut data dari platform meteorologi Meteovista.
Ukuran sudut bulan purnama supermoon adalah 12,5% sampai 14% lebih besar dari bulan
Fenomena supermoon tampak lebih besar karena ilusi optik, yang membuat otak manusia menafsirkan jarak dan ukuran Bulan menjadi besar.
Ketika Bulan berada di dekat cakrawala, kita melihatnya tampak dekat dengan pohon, gedung, bangunan, dan sebagainya. Inilah yang menyebabkan Bulan tampak lebih besar daripada biasanya.
Fase ini terjadi pada 11:28 UTC. Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Pemburu karena pada saat ini daun-daun berguguran dan hewan buruannya gemuk serta siap berburu.
Bulan ini juga dikenal sebagai Travel Moon dan Blood Moon. Ini juga merupakan supermoon kedua dari tiga supermoon pada tahun 2024.
Ketika Bulan kembali ke posisi tertingginya di langit, maka ukurannya akan tampak mengecil dan kembali seperti semula.
Seperti yang teman-teman ketahui, orbit Bulan adalah elips, sehingga ada waktunya Bulan akan berada di posisi terdekat Bumi.