Tangis Paling Mengerikan Adalah Tangis Tak Bersuara Seorang Ayah
Sungai, jika tangis diam-diam seorang ayah adalah tangis paling menakutkan, maka cukupkah tangis dan doa kami, supaya kau menghangat dan mereda? Tolong beritahu ia di mana.
J.S. Khairen, seorang ayah.
* Sy menahan2 nulis ini. Sejak kejadian, aduh, setiap buka ponsel, selalu menyempatkan nyari update berita tentang Eril. Berharap ada kabar baik.
Yg sy lakukan pas pertama kali pas baca beritanya adalah; meluk bocil laki2 di rumah. Tulisan ini lahir, saat hari ini sy lagi jauh dr anak2. Baru mendarat di JKT kemarin utk urusan tanda tangan dan cetak ulang bbrp novel sy.
Anak sy sakit panas sedikit aja, paniknya udah minta ampun. Ini hilang, belum ditemukan bbrp hari, namun sang pria topi bundar masih berusaha terlihat tegar.
Jadi ingat kata2 Kang Emil di salah satu video podcast. “Anak itu kan titipan.” Ini menusuk sekali.
Gak kenal kang Emil, gak terlalu sering ngikutin jg medsosnya, tapi entah mengapa kuat bgt khawatir yg muncul. Kang, semoga doa2 kami, dan upaya2 yg dilakukan, bisa segera memberi jawaban.