10 Years Ticket Episode 2 : Diam-Diam Mencintai dan Dendam Berkarat
- gmmtv
Olret – 10 Years Ticket Episode 2 mengisahkan bagaimana perasaan Phukao yang dijauhkan dari Kongkwan karena salah sangka antara ibu mereka. Semua ini berawal dari Phukao yang meminta tolong atas pertengkaran kedua orang tuanya. Namun kenyataan yang sangat pahit dia dapatkan, dibalik kesedihannya semua orang bahagia di hari ulang tahun Kongkwa. Lalu bagaimana selanjutnya?
Drama yang baru saja tayang di GMMTV ini di sutradarai oleh Fon Kanittha Kwunyoo dan dibintangi oleh aktor dan aktris kesayangan populer Thailand. Di antara aktor dan aktris yang terlibat adalah Ohm Pawat Chittsawangdee, Tu Tontawan Tantivejakul, Off Jumpol Adulkittiporn, View Benyapa Jeenprasom, Pluem Purim Rattanaruangwattana, Pahn Riety, Marc Pahun Jiyacharoen, June Wanwimol Jaenasavamethee, Foei Patara Eksangkul, Gunsmile Chanagun Arpornsutinan dan aktor senior lainnya.
10 Years Ticket Episode 2 : Diam-Diam Mencintai dan Dendam Berkarat
10 Years Ticket Episode 2
- gmmtv
Di malam yang sunyi dan penuh dengan ketakutan, rasa rindu Phukao kepada Mai semakin tak tertahankan. Di saat yang sama, dia juga menulisakn kartu dan ucapan selamat ulang tahun kepada Kongkwan namun tak sempat memberikannya karena melihat orang tuanya sedang berantam hebat.
Setelah kematian Mai, ayahnya sangat sedih sedangkan ibunya biasa saja karena selama ini memang Mai bukanlah anak kandungnya. Phukao yang mengetahui rahasia terbesar abangnya tersebut sangat memahami perasaan abangnya.
Malam itu, pertengkaran hebat antara ibu dan ayahnya membuatnya sangat ketakutan dan meminta pertolongan kepada tetangga sekaligus sahabat-sahabat dari ayahnya. Awalnya dia meminta tolong ke rumah Phu dan neneknya, tapi sayangnya tak ada orang disana.
Kemudian dia pun langsung ke rumah dari Zoo dan tak menemukan orang juga. Dia pun terus berlari menuju rumah Kongkwan dan betapa kagetnya Phukao. Dia melihat semua orang sedang berkumpul dan bahagia disana sedang merayakan ulang tahun Kongkwan.
Semua orang di undang kecuali Phukao dan keluarganya, hal ini memang karena semenjak kematian Mai yang dibunuh oleh Lak membuat hubungan mereka renggang.
Kemudian, scene beralih kepada mereka sudah dewasa dan Phukao kini menjadi salah satu siswa populer di sekolahnya dan mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Setiap hari dia juga diantarkan oleh Plu ke sekolah, karena semasa kecil Plu sudah berjanji untuk selalu ada untuk Phukao.
