Saat Berhubungan Seks, Mengapa Wanita Tersakiti?

Manfaat Melakukan Hubungan Intim di Pagi Hari
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Berhubungan seks adalah bagian dari hidup sebagai pasangan. Ini seharusnya saat yang tepat. Ini adalah saat yang membahagiakan namun bisa menjadi saat yang menyakitkan bagi sebagian wanita. Sebab hubungan seksual menimbulkan rasa sakit.

Hana Maulida, Bidadari Dari Banten yang Jadi Sahabat Pelindung Anak Dari Kekerasan Seksual

Hubungan seksual adalah hal yang sensitif. Banyak wanita yang menganggapnya tidak senonoh dan memalukan. Saya tidak berani memberi tahu siapa pun, saya sanggup menanggungnya.

Apa yang menyebabkan rasa sakit?

Rasa sakit tersebut mungkin disebabkan oleh kelainan ginekologi seperti hiperplasia endometrium, kista ovarium, atau mungkin karena kurangnya emosi pada wanita. Atau foreplay yang kurang adalah persiapan tubuh wanita untuk melakukan hubungan seksual.

( Teman-teman, Anda harus memperhatikan hal ini. Karena tidak setiap wanita selalu menyiapkan mesinnya)

Debat Pilgub Jateng 2024 Digelar 3 Kali

Nyeri saat berhubungan seks bisa disebabkan oleh kondisi mental. Beberapa orang merasa malu, merasa bersalah, dan stres serta kelelahan fisik dapat memengaruhi hasrat seksual. Ketika hati tidak menginginkannya Tubuhku juga tidak mau ikut bersamaku.

Hubungan dengan kehidupan pernikahan Coba pikirkan: jika Anda marah pada seseorang Aku masih tidak ingin melihat wajahnya. Dan hal lain selain melihat wajahmu pasti sulit, bukan?

8 Tanda Jelas Yang Mengatakan Pria Cancer Jatuh Cinta Pada Kamu

Jenis pil KB tertentu obat pereda nyeri tertentu, akibatnya hasrat seksual pun bisa menurun.

Beberapa penyakit fisik, seperti jenis kanker tertentu dan diabetes, juga mempengaruhi keinginan untuk menurun.

Di pihak pria , jika pria mengalami masalah ereksi dan meminum obat untuk mengobati penyakit ini. Hal ini dapat menyebabkan pria mencapai klimaks secara perlahan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada wanita saat berhubungan seksual.

Penyakit ginekologi yang menimbulkan nyeri saat berhubungan intim antara lain kelainan pada kulit sekitar alat kelamin. Entah itu luka karena ruam akibat iritasi yang menimbulkan rasa gatal atau rasa terbakar yang dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri di sekitar vulv.

Perubahan hormonal pada wanita mendekati masa menopause atau menopause. Ovarium yang mulai bekerja terkadang tidak berfungsi seiring bertambahnya usia yang menyebabkan kekeringan pada vagina.

Hal ini juga dapat menyebabkan rasa sakit radang vagina dari ragi atau bakteri, menyebabkan keputihan, gatal, terbakar, dan nyeri akibat kontraksi parah pada otot vulva. Hal ini membuat suami tidak bisa melakukan penetrasi pada penis.

Radang panggul Fasia perut juga bisa menyebabkan rasa sakit.

Awalnya jika berhubungan intim dan terasa nyer, kamu mungkin bisa menggunakan pelumas. Jenis yang larut dalam air sebaiknya digunakan pada kasus dengan riwayat iritasi. Jangan gunakan petroleum jelly atau baby oil. Sebab bisa menyebabkan kondom rusak atau bocor.

Sebaiknya kamu bicarakan hal ini dengan suamimu. Kapan kita terluka, di mana kita terluka, dan kapan kita tidak terluka?

Jika sering timbul nyeri atau nyeri hebat, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat sasaran.