Teh Hitam – Manfaat, Nutrisi, dan Penurunan Berat Badan
Menurut penelitian, asupan teh hitam jangka panjang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa. Akibatnya, ini dapat membantu mengurangi tingkat diabetes tipe-2. Namun, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut. Selain itu, polifenol seperti flavonoid berlimpah dalam teh hitam. Flavonoid ini membantu menurunkan indeks glikemik.
Telah diamati dalam penelitian bahwa orang yang minum teh hitam untuk waktu yang lama memiliki kemungkinan 70% rendah mengalami lonjakan kadar gula darah. Ini berarti ada risiko lebih rendah terkena diabetes tipe-2.
Studi lain menunjukkan bahwa wanita yang minum lebih dari atau sama dengan 4 cangkir teh per hari memiliki kemungkinan 30% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan wanita lain.
Berdasarkan data di atas, aman untuk mengatakan bahwa teh hitam dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe-2.
2. Teh Hitam Dapat Membantu Mencegah Kanker
Teh hitam kaya akan theaflavin, antioksidan yang dapat membantu menghancurkan sel-sel abnormal dalam tubuh. Radikal bebas yang ada dalam tubuh kita dapat membuat kerusakan yang signifikan dengan mengubah sel-sel tubuh normal menjadi sel kanker.
Kandungan antioksidan dalam teh hitam sangat tinggi sehingga mencegah radikal bebas. Selain itu, ia memainkan peran penting dalam pencegahan jenis kanker besar seperti kanker kulit, kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker perut.
Sebuah studi kasus-kontrol di Uruguay menunjukkan bahwa konsumsi teh menurunkan kejadian kanker paru-paru pada perokok pria. Konsumsi teh hitam juga membantu meningkatkan hormon globulin pada wanita sepanjang siklus menstruasi mereka.
3. Teh Hitam Membantu Meningkatkan Fungsi Jantung
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hitam menurunkan kemungkinan stroke pada orang dewasa.
Teh hitam mengandung flavonoid, yang membantu mencegah akumulasi plak di arteri. Akibatnya, ini membantu mengurangi stres jantung. Selanjutnya, kafein dalam teh hitam melebarkan pembuluh darah tubuh. Hasilnya, membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh. Sirkulasi darah yang lebih cepat membantu memberikan lebih banyak oksigen ke organ dan jaringan tubuh.
Satu studi acak menemukan bahwa mengkonsumsi teh hitam selama 12 minggu menurunkan kadar trigliserida sebesar 36%, kadar gula darah sebesar 18%, dan rasio plasma LDL/HDL sebesar 17%.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa mereka yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari memiliki peluang 11% lebih rendah terkena penyakit jantung.
Kesimpulannya, aman untuk mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi teh hitam setiap hari kurang rentan untuk mengembangkan kondisi kardiovaskular.
4. Teh Hitam Membantu Menghilangkan Stres
Minum teh hitam mengurangi produksi kortisol (hormon stres) dan membantu menormalkannya. Selain itu, teh hitam kaya akan asam amino yang disebut I-theanine yang meredakan stres.
Para peneliti di University College London (UCL) menemukan bahwa orang yang minum teh lebih cepat menghilangkan stres daripada mereka yang minum pengganti teh palsu.
Jika Anda mengalami masa-masa sulit secara mental, Anda harus minum tiga cangkir teh hitam atau lebih dalam sehari. Jika tidak ditangani sejak dini, stres dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner dan gangguan mental lainnya. Minum teh hitam juga membantu menenangkan pikiran Anda dan memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi.