Abses pada Alat Kelamin : Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
Jika abses tidak ditangani dengan baik Selain risiko nyeri, bengkak, dan peradangan dan terinfeksi jika abses pecah di kemudian hari Masih ada risiko terjadinya abses di lokasi yang sama berulang kali.
Sebab, nanah pada abses belum keluar seluruhnya. Dan masih ada kantong pembungkus abses yang dibuat Thankan untuk membungkus nanah tersebut dan mencegahnya menyebar ke bagian tubuh lain.
Hal ini mungkin menyebabkan sisa nanah. Hingga bisa menyebabkan abses berulang. Selain itu, luka akibat abses pun tidak akan mulus. Ini akan menjadi benjolan kecil dan keras karena mungkin ada abses di bawah kulit. Ini bisa menjadi abses tanpa kepala.
Pencegahan abses genital
Bersihkan alat kelamin Anda setiap hari. Gunakan hanya air biasa. Dapat dicuci dan dibersihkan. Atau Anda bisa menggunakan larutan pembersih khusus untuk area tersembunyi.
Dengan membersihkannya hanya 1 kali per hari dan membersihkan bagian luarnya saja. Daerah vulva Tidak perlu menjangkau jauh ke dalam vagina. Karena dapat menyebabkan hilangnya bakteri baik yang dapat melawan bakteri patogen lain di luar, termasuk risiko peradangan juga.
Selama menstruasi kamu harus mengganti pembalut secara teratur. Jangan biarkan vulva tetap lembab sepanjang waktu. Seberapa sering Anda mengganti pembalut tergantung dari banyaknya menstruasi yang Anda alami saat itu. Namun usahakan jangan membiarkan penis Anda tetap lembab dalam waktu lama.