Apa itu Gula Darah Post Prandial, dan Mengapa Penting?

Gula Darah Post Prandial
Sumber :
  • U-Repot

Olret – Untuk lebih spesifiknya, gula atau glukosa merupakan komponen esensial dari semua kandungan yang mengalir melalui aliran darah Anda. Molekul glukosa ini memberi bahan bakar pada tubuh dan menghasilkan energi sesuai kebutuhan.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Makan Durian

Menjaga kadar gula darah membantu Anda mengetahui lebih banyak tentang kesehatan internal tubuh Anda. Tapi, itu juga memandu Anda untuk memilih pilihan hidup sehat. Misalnya, jika Anda secara konsisten mengetahui kadar glukosa darah Anda, Anda tahu hal-hal apa yang harus dihindari.

Ide sederhana namun efektif untuk memantau kadar glukosa dalam jangka waktu yang sering ini membantu Anda menyalurkan energi dan pikiran ke arah gaya hidup yang lebih baik. Jadi, bagaimana Anda menyimpan laporan kadar glukosa darah? Cara paling efektif adalah mendapatkan monitor glukosa terus menerus.

Apa itu Gula Darah Post-Prandial?

Berapa Banyak Telur yang Boleh Dimakan Per Hari?

Gula Darah Post Prandial

Photo :
  • U-Repot

Dalam terminologi medis, postprandial berarti setelah makan. Oleh karena itu, gula darah post-prandial mengacu pada kadar glukosa darah setelah makan. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa penting untuk mengukur kadar gula darah post-prandial?

Kopi Light Roast dan Dark Roast, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Jawabannya adalah kadar gula darah post-prandial memungkinkan untuk memeriksa aktivitas insulin dalam tubuh. Kadar gula darah melonjak tinggi setiap kali makan. Namun, ini terjadi karena glukosa dari partikel makanan cepat diserap ke dalam aliran darah.

Peningkatan kadar glukosa darah ini memicu munculnya hormon insulin. Insulin kemudian mulai memetabolisme molekul glukosa menjadi molekul energi. Oleh karena itu, inilah alasan mengapa Anda harus memperhatikan kadar glukosa darah post-prandial. Namun, mekanisme dasar ini berubah pada orang dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Misalnya, Kamu pengidap hipoglikemik (diabetes tipe 1). Dalam hal ini, tubuh memproduksi insulin dalam jumlah yang tidak mencukupi dan menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah karena tidak ada hormon insulin.

Demikian pula, jika kamu mengidap hiperglikemik (diabetes tipe 2), tubuh memiliki resistensi yang melekat terhadap insulin, membuat proses metabolisme glukosa menjadi lebih lambat. Sekali lagi, ini menghasilkan kadar gula darah yang melonjak, yang mungkin menjadi penyebab kekhawatiran.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Pasca Prandial

1. Peningkatan Asupan Karbohidrat

Pilihan makan yang buruk adalah penyebab utama tingginya kadar gula darah pasca-prandial. Saat kamu makan junk food atau makanan yang kaya kalori dan karbohidrat, kamu mengundang molekul glukosa dalam jumlah ekstra ke dalam sistem tubuh.

Selain itu, mengonsumsi makanan tersebut sepanjang hari membuat kadar glukosa darah dalam tubuh Anda naik.

2. Kurang tidur

Tidur

Photo :
  • -

Insomnia atau kurang tidur menyebabkan peningkatan kemungkinan hipertensi, kecemasan, depresi, dan obesitas. Gangguan ini secara kolektif menyebabkan kondisi hiperglikemia dan, dengan demikian, peningkatan kadar gula darah setelah makan.

3. Kurang Olahraga

Jenis Olahraga Menurunkan Berat Badan

Photo :
  • freepik.com

Kamu pasti tahu bahwa tubuh membutuhkan gerakan konstan sepanjang hari untuk merasa bersemangat dan sehat. Jika tidak bisa berolahraga setiap hari, setidaknya harus berolahraga selama 3 hingga 4 hari setiap minggu.

Gerakan tubuh yang konstan ini membutuhkan energi dan karenanya, memanfaatkan kelebihan glukosa dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk menghindari kondisi seperti obesitas dan diabetes, kamu harus selalu melakukan beberapa gerakan setiap hari.

4. Kesehatan mental

Orang yang depresi atau cemas tanpa sadar makan lebih banyak atau lebih sedikit dari rata-rata orang. Keadaan mental yang tertekan ini mengarah pada kondisi obesitas yang membuat tubuh kamu kebal insulin.

Begitu kamu mengembangkan resistensi terhadap insulin, kamu lebih cenderung ke arah kadar glukosa darah post-prandial yang lebih tinggi.

Pengukuran Kadar Gula Darah Pasca Prandial

Tips Mengelola Gula Darah

Photo :
  • -

Ada dua cara untuk menghitung gula darah post-prandial. Salah satunya adalah metode pengujian tradisional, dan opsi kedua adalah metode yang canggih dan manjur. Mari kita lihat masing-masing.

1. Metode tradisional pengujian kadar gula darah post prandial

Dalam metode ini, kamu akan memakan makanan dan kemudian mengunjungi lab patologi terdekat setelah 2 jam makan. Mereka akan mengambil sampel darah dan mengerjakannya untuk menentukan kadar gula darah.

Cara lain termasuk minum ramuan yang sangat manis 75 ml yang diberikan oleh dokter. Sekali lagi kamu harus menunggu selama 2 jam untuk pengujian sampel darah. Setelah pengambilan sampel darah, sampel akan di analisis, dan laporan pun dibuat.

Apakah menurut kamu prosesnya terlalu lama? Inilah metode yang lebih cepat, aman, dan nyaman untuk menguji kadar glukosa darah yang disesuaikan hanya untuk kamu.

2. Memperkirakan kadar PPBG dengan monitor glukosa darah berkelanjutan

Ada begitu banyak hal yang dapat dilakukan oleh monitor glukosa berkelanjutan untuk kamu! Yang terpenting, kamu tidak perlu tertusuk jarum!