5 Manfaat Mengkonsumsi Anggur Hitam Untuk Penderita Diabetes

- freepik.com
Olret – Ketika Anda menderita diabetes, tubuh Anda tidak menghasilkan cukup insulin (Tipe-1) atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya (Tipe-2). Akibatnya, itu menyebabkan lebih banyak penyerapan gula dalam aliran darah Anda, meningkatkan kadar gula darah.
Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan masalah mata.
Mengelola diabetes melibatkan membuat pilihan gaya hidup sehat, seperti makan sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar gula darah. Makan makanan bergizi yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak sangat penting, seperti melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Jika Anda menderita diabetes dan ingin memasukkan anggur ke dalam makanan Anda, Anda dapat berbicara dengan ahli diet. Lantas apa sebenarnya manfaat mengkonsumsi anggur hitam bagi penderita diabetes. Yuk, simak!
Cara Mengkonsumsi Anggur untuk Penderita Diabetes
- freepik.com
1. Kaya akan Antioksidan
Anggur hitam adalah pembangkit tenaga listrik karena sifat anti-inflamasi dan melawan radikal bebasnya. Selain itu, setiap bagian anggur, mulai dari kulit hingga bijinya, dikemas dengan fitonutrien seperti polifenol, asam fenolik, stilben, dan flavonoid.
Antioksidan ini dapat menurunkan risiko kanker, termasuk kanker kulit dan payudara, serta melindungi otak, jantung, dan hati dari bahan kimia berbahaya.
2. Mengatur Tekanan Darah
Mengkonsumsi buah anggur hitam dan turunannya dapat membantu melindungi jantung Anda dari penyakit kardiovaskular dan serangan jantung. Anggur hitam mengandung senyawa seperti resveratrol dan quercetin yang menurunkan risiko aterosklerosis.
Ini juga memberikan pertahanan terhadap bahaya yang disebabkan oleh kadar kolesterol LDL yang tinggi. Selain itu, potasium dan serat penyehat jantung yang ditemukan dalam anggur hitam membantu mengatur tekanan darah.
Penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine dengan judul Role of Dietary Salt and Potassium Intake in Cardiovascular Health and Disease: A Review of the Evidence, merekomendasikan mengikuti diet tinggi kalium, rendah natrium untuk mengurangi masalah dari tekanan darah tinggi. Makanan tinggi potasium juga dapat mencegah stroke, pengeroposan otot, dan penurunan kepadatan mineral tulang.