Jangan Sepelekan, Inilah 5 Hal Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Sering Melewatkan Jam Makan

Olret – Salah satu kebutuhan tubuh yang utama adalah mengkonsumsi makanan yang bernutrisi. Karena itu, mengatur pola makan begitupun dengan asupan nutrisinya adalah hal yang tidak boleh dilewatkan atau disepelekan.

Namun, terkadang, kamu tidak sengaja atau sengaja melewatkan jam makan karena alasan tertentu. Misal terlalu sibuk bekerja, lupa makan atau sengaja tidak makan karena alasan  sedang diet ekstrem.

Nah, sebelum melakukan hal tersebut. Lebih baik pahami dan ketahui dahulu pentingnya menjaga pola makan. Jika sampai keseringan melewatkan jam makan, 5 hal inilah yang akan terjadi pada tubuh dan pikiranmu. Tentu kesemuanya adalah hal yang merugikan.

1. Tubuh Akan Lemas dan Sulit Kosentrasi

Tubuh dan otak membutuhkan energy yang berasal dari glukosa, yang didapatkan dari mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat. Apalagi karbohidrat kompleks seperti yang terkandung dalam buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh. Ketiga bahan itu merupakan sumber glukosa yang paling bergizi karena kesemuanya membutuhkan waktu yang lama di cerna daripada karbohidrat olahan.

Selain itu kandung protein yang terdapat dalam biji-bijian atau daging juga telur, sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi. Belum lagi nutrisi yang ada dalam makanan lainnya seperti berbagai vitamin, lemak dan kalsium. Semuanya mempunyai peran yang penting untuk kesehatan juga kebugaran tubuh.

Karena itu tanpa asupan yang teratur, kada glukosa dalam darah akan menurun. Jadi tubuh akan lemas dan sulit konsentrasi. 

2. Tubuh Bergetar dan Berkeringat

Saat kamu melewatkan jam makan dan tubuh dalam kondisi sangat kelaparan karena pengaruh Hormon Ghrelin (yang memicu nafsu makan) dan leptin (menekan nafsu makan) yang berubah. Maka pikiranmu pasti memikirkan soal makanan dan ingin menyantap sesuatu.

Masalahnya, jika kamu dalam kondisi tidak bisa menuntaskan keinginan tersebut, misal sudah masuk waktu kerja di kantor atau aktivitas yang melarang mengkonsumsi sesuatu. Itu akan membuat tubuh bergetar dan berkeringat.

3. Asupan Glukosa Naik dan Menurun Drastis

Saat keadaan sangat lapar, kamu akan  cenderung memilih makanan yang kayak akan karbohirat (biasanya karbohidrat olahan) atau makanan-makanan manis yang dapat meningkatkan glukosa dalam darah. Namun perlu diketahui menyantap makanan mengandung banyak karbohidrat tanpa asupan nutrisi lain (protein, vitamin dan lemak) dapat mengakibatkan lonjakan gula darah, lalu menurun secara drastic.

Hal ini akan sangat beresiko pada penyakit jangka panjang seperti diabetes dan lain sebagainya di masa depan nanti. selain itu, makan makanan seperti ini hanya akan membuat kamu kenyang sementara waktu saja.

4. Mengalami Mual, Konstipati, Perut Kembung, dan Kelelahan.

Selain focus memakan makanan yang kaya karbohidrat, umumnya, saat melewatkan jam makan. Saat sudah sangat lapar, kamu akan mengkomsumsi makanan secara berlebihan. Contohnya saja, saat berpuasa seharian, pasti saat buka nanti, kamu berkeinginan untuk menyantap semua makanan yang dihidangkan dan berbagai menu.

Padahal meskipun tidak makan, tubuh juga punya kapasitas tertentu ketika menampung makanan. Hal ini akan menyebabkan rasa mual, konstipati, perut kembung, dan kelelahan.

5. Kekurangan Protein dan Gizi Lainnya.

Sebagaimana yang disampaikan di atas, orang yang sering melewatkan jam makan, biasanya juga tidak memperdulikan asupan gizi yang dia makan. Sehingga, tubuh akan kekurangan berbagai nutrisi penting, salah satunya adalah protein. Padalah protein berperan sangat penting untuk, perkembangan otot, kesehatan tulang, sistem imun, dan lainnya. Jadi tubuh akan lebih mudah terserang penyakit dan lelah.

Jadi mulai sekarang jangan lewatkan jam makan, sekaligu aturlah supaya tubuh tidak kekurangan gizi yang penting. Jika kamu sedang melakukan diet, ada beberapa pilihan diet sehat yang justru menganjurkan makan tepat waktu. Karena idealnya, tubuhmu perlu menyantap sesuatu setiap 3-4 jam sekali.