6 Tanda Kamu Sedang Stres, Salah Satunya Kurang Tidur

Tanda Kamu Sedang Stres
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Ketika kita harus hidup dalam masyarakat yang semakin hari semakin stres, karena harus berjuang untuk bertahan hidup. Hingga ada sebuah ungkapan “yang lemah dan kalah”.

Bagaimana Mencegah Dampak Buruk dari Smartphone?

Bahkan ada juga pepatah yang mengatakan bahwa "Dunia membuatku jahat", yang semuanya mencerminkan keadaan pikiran orang-orang dalam masyarakat untuk menghadapi stres sepanjang waktu.

Dan beberapa orang mungkin terlalu banyak untuk menangani stres, jadi mungkin lebih baik jika kita mengamati diri kita sendiri dan melihat apakah kita stres saat ini. Apakah masih bertahan atau tidak?

1. Kurang tidur

24 Oktober Peringati Hari Dokter Nasional

Alat Bantu Tidur Alami Sebagai Pengganti Obat Tidur

Photo :
  • freepik.com

Normalnya, manusia butuh istirahat 7-8 jam/hari. Orang yang bebas stres bisa tidur normal tapi untuk orang yang stres atau sedang khawatir atau sedang dalam keadaan depresi yang tidak bisa di tangani dan membuatnya sering tidak bisa tidur dengan nyenyak.

4 Zodiak yang Ingin Menjadi Atlet Profesional, Mengharumkan Nama Bangsa

Jika hari ini kamu merasa bahwa jam tidur kamu tidak normal dari sebelumnya. Mari kita jelajahi itu. Apakah ada tekanan yang tersisa di hati kamu? Cobalah mencari cara untuk mengatasi hal-hal seperti itu. Dan cara terbaik adalah masuk dan mencari nasihat dari seorang profesional medis.

2. Stres mengubah pola makan.

Salad untuk Makan Siang

Photo :
  • freepik.com

Orang yang sehat secara fisik bebas dari penyakit Keadaan mentalnya akan baik. Mereka akan memilih untuk hanya makan hal-hal baik yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri. Tetapi orang-orang berada di bawah tekanan, segala sesuatu di sekitar dipercepat.

Mereka suka makan makanan yang tidak sehat karena perlu ngebut atau terlalu banyak makan yang manis-manis karena stres atau kurang tidur menyebabkan tubuh menginginkan lebih banyak gula.

Saat merasa cara makannya sudah berubah. Berhenti dan berpikir sejenak. Kemudian kembali dan mulai lagi dengan menjaga kesehatan makan sendiri agar kesehatan fisik kamu baik dan tentunya kesehatan mental juga akan baik.

3. Merasa jengkel sepanjang waktu.

Tanda Kamu Sedang Stres

Photo :
  • freepik.com

Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, kamu bisa merasa frustrasi sepanjang waktu. Kamu merasa bahwa seluruh dunia tidak adil bagi kamu. Itu semua akumulasi stres dari pekerjaan, keluarga membuat kamu frustasi dengan segala hal.

Kamu pun mudah menjadi pemarah. Jika kamu dalam situasi ini, coba kamu konsultasikan ke psikiater atau perbanyak istigfar karena masalah emosi sangat berpengaruh pada tubuh. Jangan kamu kira itu hal yang normal.

4. menggunakan narkoba.

Penyalahgunaan zat di sini berarti mulai dari rokok, minuman keras, kemudian meningkat intensitasnya hingga jenis narkoba lainnya. Bahwa kamu ketergantungan obat atau obat tersebut.

Apakah karena ingin lepas dari stres? atau rasa sakit yang harus kamu lalui dengan metode ini tidak meringankan masalah, namun akan membuat semakin parah. Sehingga ketika kamu mulai mengetahui dirinya terlibat kecanduan narkoba, kamu harus berhenti berpikir dan mencari solusinya dan lebih baik konsultasikan ke dokter spesialis.

5. Mulai merasa lesu.

Stres Dapat Merusak Berat Badan

Photo :
  • u-repot

Rasa kantukmu mulai menanjak, dari sedih dan tertekan beberapa hari menjadi setiap hari. Saat bangun tidur, rasa putus asa menyebabkan kamu tidak bisa melakukan aktivitas seperti dahulu.

Yang ingin kamu lakukan hanyalah berbaring dalam kegelapan sudut ruangan karena stres dalam dirimu terlalu banyak yang harus ditangani.

6. Kamu tidak menjaga dirimu sendiri

Stres Penyebab Penurunan Berat Badan

Photo :
  • u-repot

Jika kamu mulai mengendur, tidak masalah seperti apa penampilan kamu. Kondisi kamu telah berubah sampai orang-orang di sekitar menyadarinya. Itu semua terjadi karena kamu bosan dan stres.

Bahkan kamu tak bisa menjaga dirimu sendiri lagi dan penampilan kamu juga semakin acak tak seperti biasanya.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.