9 Nutrisi Penting Bagi Penderita Hipotiroidisme, Biar Lekas Sembuh!

Nutrisi Penting Bagi Penderita Hipotiroidisme
Sumber :
  • shutterstock

7. Zat Besi

5 Cara Mengontrol Pola Makan Tanpa Mengganggu Kesehatan

Zat besi adalah komponen yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis dan memproses hormon dari kelenjar tiroid. Itu sebabnya, kamu selalu bisa menyalahkan kekurangan zat besi jika memiliki penyakit tiroid.

Sumsum tulang, yang merupakan sel yang menghasilkan sel darah merah (Sel Darah Merah), tidak dapat bekerja karena hipotiroidisme. Anemia disebabkan oleh penurunan pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, membalikkan penyakit tiroid seseorang mungkin perlu mengatasi jumlah zat besinya.

Nutrisi tersebut bertanggung jawab untuk mengubah kembali hormon tiroid T4 yang kaku (disebut Thyroxin) menjadi hormon tiroid T3 (dikenal sebagai triiodothyronine) dengan bantuan TPO (thyroid peroxidase) (10). Bahkan jika Anda tidak memiliki kelainan tiroid, Anda mungkin masih mengalami gejala serupa.

8. Kalsium

5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Supaya Rileks Setelah Melalui Hari yang Berat

Tidak diragukan lagi bahwa kalsium adalah berkah bagi tubuh kita, terutama untuk pertumbuhan otot dan tulang serta aliran darah dan enzim. Namun, itu tidak ramah dalam hal hipotiroidisme. Tapi kenapa begitu? Karena dapat mengganggu obat tiroid seperti levothyroxine dengan cepat menyerapnya dari sel.

Menurut sebuah penelitian, suplemen kalsium selanjutnya mengurangi penyerapan T4 dan meningkatkan tirotropin dalam darah, terutama untuk pasien yang menggunakan obat levothyroxine.

Wanita menopause harus ekstra hati-hati tentang hal ini karena mereka sering berniat mengonsumsi suplemen kalsium seperti kalsium karbonat karena perubahan hormonal dan nyeri tulang. Oleh karena itu, obat tiroid dan suplemen kalsium pasti tidak berjalan seiring.

9. Kedelai

5 Kebiasaan Sederhana Ibu Hamil Yang Bisa Membuat Janin Sehat dan Kuat

Nutrisi lain yang perlu kamu perhatikan meskipun manfaatnya adalah kedelai. Efek kedelai pada hormon tiroid cukup diperdebatkan karena beberapa penelitian menyimpulkan bahwa jika mengonsumsi kedelai dalam jumlah terbatas dalam beberapa hari dalam seminggu dan selama tidak mengganggu pengobatan tiroid, semuanya baik-baik saja.

Halaman Selanjutnya
img_title