7 Biji-Bijian yang Mengandung Protein Tinggi, Cocok Untuk Diet!
- shutterstock
Olret – Biji protein tertinggi sangat penting untuk tanaman diet sehat. Mereka adalah pembangkit tenaga protein dalam kemasan kecil. Benih mengandung semua bahan awal yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh menjadi struktur yang kompleks.
Ini juga membuat mereka sangat bergizi. Mereka sarat dengan serat, lemak sehat, mineral, vitamin, dan antioksidan. Jadi dengan menambahkan biji-bijian ke dalam makanan sehari-hari Anda, Anda dapat menikmati manfaat seperti penurunan gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol.
Di sini, temukan daftar 7 biji dengan kandungan protein tertinggi yang akan membawa makanan Anda ke level berikutnya.
7 Biji Protein Tertinggi untuk Dikonsumsi untuk Diet Anda
Biji-Bijian yang Mengandung Protein Tertinggi
- shutterstock
Benih adalah bahan yang sangat serbaguna yang membutuhkan sedikit atau tanpa persiapan. Anda benar-benar dapat mengunyahnya sebagai camilan praktis, atau menaburkannya di atas salad untuk menambah kerenyahan.
Anda bahkan bisa menjadi lebih kreatif dengan benih ini. Mereka bekerja sangat baik dengan mangkuk smoothie dan kembang gula juga. Selain itu, biji menyediakan sumber protein, vitamin esensial, dan lemak sehat yang dapat dinikmati semua orang.
1. Biji Rami
Protein per 100 g - 31,6 g
Biji rami adalah sumber protein vegan sejati dengan kandungan protein lebih dari 30%. Apa yang unik tentang biji rami adalah bahwa mereka termasuk di antara sedikit tanaman langka yang menyediakan paket protein lengkap. Ini berarti mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Juga terbukti bahwa minyak biji rami dapat membantu mengatasi kondisi seperti eksim dan peradangan kronis.
Biji kaya protein ini dapat dinikmati mentah atau digunakan untuk membuat minyak, susu, atau bahkan bubuk protein. Anda juga bisa menaburkannya di atas salad dan mangkuk sereal.
2. Biji Labu
Protein per 100 g - 19 g
Biji labu dikemas dengan protein, serat makanan, dan lemak sehat. Mereka juga kaya akan magnesium, fosfor, dan mangan. Minyak dari biji labu terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Plus, mereka dikenal bekerja sangat baik melawan gangguan kemih.
Selain itu, kulit putih biji labu adalah tempat bersembunyi semua hal baik. Jadi, masukkan biji-biji itu ke dalam oven, beri bumbu ringan atau taburan garam, dan nikmati sebagai camilan yang enak.
3. Biji Bunga Matahari
Protein per 100 g - 21 g
Biji bunga matahari sebenarnya lahir di tengah kepala bunga. Mereka tidak hanya enak dan kaya protein, tetapi juga menawarkan dosis lemak sehat yang baik seperti omega-6 dan lemak tak jenuh tunggal. Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan.
Bunga matahari menghasilkan 2 jenis biji yang berbeda. Yang menghasilkan minyak berwarna hitam, sedangkan biji yang dapat dimakan berwarna putih dengan garis hitam. Anda dapat menambahkannya ke salah satu hidangan favorit Anda untuk kerenyahan ekstra.
4. Biji Rami
Protein per 100 g - 18 g
Biji rami, atau biji rami, adalah salah satu biji protein tertinggi yang dikemas dengan serat dan lemak omega-3, khususnya ALA (asam alfa-linolenat). Nutrisi ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi faktor risiko lain yang terkait dengan penyakit jantung.
Menariknya, lemak omega-3 ditemukan di dalam kulit terluar biji yang keras, yang sulit dicerna oleh tubuh kita. Oleh karena itu, untuk asupan omega-3 yang optimal, sebaiknya tambahkan biji rami bubuk ke dalam makanan Anda.
5. Biji wijen
Biji Wijen
- freepik.com
Protein per 100 g - 18 g
Biji wijen mengandung lignan tinggi seperti wijen. Sesamin ini dapat diubah oleh bakteri usus Anda menjadi enterolactone, yang berpotensi sebagai anti kanker. Mempertahankan tingkat lignan yang memadai telah dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah.
Anda bisa menikmati biji wijen sebagai garnish untuk menambah cita rasa masakan Anda. Atau Anda bisa membuat saus tahini yang halus dan lembut dengan mereka.
6. Biji Chia
Biji Chia Membantu Anda Menurunkan Berat Badan
- Google Image
Protein per 100 g - 17 g
Biji kecil yang sehat ini dikemas dengan lemak tak jenuh yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Biji chia bahkan berpotensi menurunkan kadar gula darah. Biji chia utuh dan bubuk telah terbukti sama efektifnya dalam mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Mereka adalah tambahan yang bagus untuk makanan cair karena kulit bijinya yang halus. Selain itu, biji chia bisa menjadi pengganti telur vegan yang luar biasa saat dipanggang.
7. Biji Quinoa
Protein per 100 g - 14,1 g
Dalam hal protein, quinoa adalah makanan super. Ini mengemas lebih banyak nutrisi daripada kebanyakan sereal lainnya. Tidak hanya itu, ia sarat dengan antioksidan, mineral, dan vitamin.
Bagian terbaiknya adalah quinoa bebas gluten, dengan indeks glikemik rendah. Ini bahkan dapat mendukung penurunan berat badan dan membantu mengatur gula darah.
Anda bisa merebus dan menambahkannya ke sup untuk kekentalan yang sempurna, atau memasukkannya ke dalam salad atau bubur sarapan.
Manfaat Biji Protein Tertinggi
Biji dengan kandungan protein tinggi menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
1. Biji seperti pahlawan nutrisi tanpa tanda jasa. Mereka dikemas dengan protein dan mineral penting seperti fosfor, magnesium, mangan, tembaga, dan seng. Benih menawarkan profil nutrisi yang mirip dengan kacang dan bahkan dapat dipilih oleh orang yang alergi kacang.
2. Dengan kandungan serat makanannya yang tinggi, biji-bijian menjaga sistem pencernaan Anda tetap prima dengan memperlambat pencernaan dan menormalkan pergerakan usus.
3. Plus, mereka adalah sumber lemak baik (lemak tak jenuh) yang fantastis yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Banyak biji juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
5. Indeks glikemik rendah, memberikan energi pelepasan lambat, menjaga gula darah tetap stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama . Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan, biji mungkin menjadi teman terbaik.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
