5 Tanda Bayi Mengalami Sleep Regression, Normalkah?
- https://www.pexels.com/@pavel-danilyuk
Hindari mengajak bicara si kecil, cukup tepuk-tepuk lembut tubuhnya, tenangkan tanpa menggendongnya, jangan menyalakan lampu atau melakukan hal-hal lain yang menyebabkan mereka terjaga penuh.
2. Menolak Tidur Siang
Kualitas tidur sangat penting bagi bayi untuk perkembangan saraf, pembentukan sinaps serta pelepasan 75% hormon pertumbuhan pada saat bayi tidur.
Bayi harus cukup tidur dengan durasi sesuai dengan usia mereka. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, untuk mencoba mengatasi anak yang menolak tidur siang, pastikan perutnya kenyang, suasana tenang, batasi bermain gadget, pastikan sudah puas bermain baik sendiri atau dengan teman dan biasakan bayi memiliki jadwal tidur yang teratur.
3. Sulit untuk Jatuh Tertidur
Sebenarnya bayi sudah merasa cukup mengantuk namun sangat sulit untuk tertidur. Orang tua harus paham kapan bayi terlihat kelelahan dan tampak ingin tidur. Ketika hal tersebut terjadi, jangan menunda lagi segeralah tidurkan bayi dengan cara membiasakan mereka tidur sendiri atau menyesuaikan kebiasaan si kecil agar cepat tertidur, misalnya dengan menyusu sambil dielus dahinya.
4. Tidur Siang yang Lebih Singkat