7 Fakta Soal Program Makan Siang Gratis Bernutrisi Di Jepang. Ternyata Segini Anggarannya!
- Indofood
6. Program Makan Siang Gratis Terbatas Pada Gizi Yang Seimbang. Tapi Juga, Etika, Sosial, Emosional dan Intelektual
Sebagaimana dijelaskan diatas program ini bukan hanya memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang dan optimal. Tapi juga mendapatkan ilmu baru serta melatih aspek sosial dan emosional.
Saat makan siang, siswa juga harus mengucapkan ‘itadakimasu’ sebelum makan dan ‘gochisousama’ setelah makan, sebagai tanda rasa hormat dan syukur atas makanan yang diberikan.
Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa program makan siang di sekolah Jepang memiliki dampak positif bagi perkembangan siswa.
7. Program Ini Berhasil Menurunkan Tingkat Obesitas, Gangguan Makan dan Mengoptimalkan Nutrisi Anak
Program shokuiku telah membawa dampak positif bagi siswa, guru, dan keluarga. Ini termasuk peningkatan minat dalam nutrisi, kesadaran tentang makanan dan nutrisi, penurunan jumlah siswa yang melewatkan sarapan, serta peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Terbukti tingkat obesitas rendah dan gangguan makan teratasi dengan baik. Tentu saja, dengan mengoptimalkan nutrisi, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa pesat.