Kenapa harus Ada Kue Keranjang di Perayaan Imlek?

Kue keranjang
Sumber :
  • https://bbppmpvbispar.kemdikbud.go.id/

Olret – Perayaan Imlek dan kue keranjang adalah dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Kamu pasti sering melihat kue berbentuk bulat dengan tekstur lengket ini saat Tahun Baru Cina.

Keluarga Kim Sae Ron Mempertimbangkan Untuk Menggugat Kim Soo Hyun

Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya, kenapa kue keranjang selalu ada di tiap perayaan Imlek? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Asal-Usul Tradisi Kue Keranjang

Kue keranjang, atau “nián gāo” dalam bahasa Mandarin, sudah dikenal sejak zaman Dinasti Ming dan Qing. Kue ini awalnya dibuat sebagai persembahan untuk leluhur dan Dewa Dapur sebagai bentuk penghormatan.

Doa Bagi yang Sudah Bosan Hidup di Dunia Menurut Islam

Proses pembuatannya menggunakan bahan sederhana seperti tepung ketan dan gula merah, tapi butuh waktu lama karena harus dikukus hingga berjam-jam.

Tradisi ini nggak cuma bertahan, tapi juga menjadi simbol penting dalam budaya Tionghoa. Nama “nián gāo” sendiri punya arti "kue tahun" atau "tahun yang lebih tinggi," yang membawa harapan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Makna di Balik Kue Keranjang

5 Dosa Penghalang Mendapatkan Keutamaan Lailatul Qadar

lunar new year

Photo :
  • https://www.mandarinpare.com/

Tidak sekedar hidangan manis saja, akan tetapi kue keranjang memiliki makna yang dalam, yaitu sebagai berikut ini:

1. Simbol Keharmonisan Keluarga

 Tekstur lengket kue keranjang melambangkan keakraban dan hubungan erat dalam keluarga. Tradisi memakan kue ini bersama-sama jadi momen untuk memperkuat ikatan keluarga.

2. Harapan Kemakmuran

 Kue keranjang sering disusun bertingkat, dan ini melambangkan harapan untuk peningkatan rezeki dan kesuksesan setiap tahun.

3. Ritual untuk Dewa Dapur

Dalam tradisi Tionghoa, kue keranjang juga dipersembahkan kepada Dewa Dapur yang akan melaporkan perilaku keluarga kepada Langit. Rasanya yang manis dipercaya akan membuat laporan menjadi baik.

Cara Menikmati dan Menyajikan Kue Keranjang

Kue keranjang

Photo :
  • https://bbppmpvbispar.kemdikbud.go.id/

Kue keranjang biasanya disajikan dalam bentuk aslinya atau diolah dengan cara yang kreatif. Beberapa cara populer menikmatinya adalah:

Digoreng dengan Telur: Kue keranjang diiris tipis lalu dicelupkan ke telur kocok sebelum digoreng. Hasilnya, bagian luar renyah sementara dalamnya tetap manis dan lembut.

Dipadukan dengan Bahan Lain: Di beberapa daerah, kue keranjang digabung dengan kelapa parut atau ubi untuk cita rasa yang lebih unik.

Disusun Bertingkat: Sebagai dekorasi meja sembahyang, kue keranjang disusun dari yang besar ke kecil sebagai simbol kemakmuran yang terus meningkat.

Kue Keranjang Ala Jaman Now!

Zaman sekarang, kue keranjang hadir dalam berbagai inovasi. Ada yang berbentuk mini, ada juga yang punya rasa pandan, cokelat, atau bahkan durian. Meski tampilannya lebih modern, makna dan filosofi kue keranjang tetap dijaga. Kue ini tetap jadi simbol keberuntungan dan kebahagiaan di Tahun Baru Imlek.

Kue keranjang bukan sekadar makanan, tapi juga simbol yang menyimpan banyak makna. Setiap gigitan manisnya membawa harapan dan doa untuk tahun baru yang lebih baik. Jadi, saat merayakan Imlek, jangan lupa nikmati kue keranjang bersama keluarga dan resapi pesan-pesan baik yang dibawanya. Gong Xi Fa Cai! Semoga keberuntungan selalu menyertai kita semua.