Part 1 : Melati Cantika Kuntilanak Berparas Menawan di Gunung Kerinci
- djkn.kemenkeu.go.id
Mendengar penjelasan meli, aku cuma senyum tapi malah risky ngejek dengan ngomong "hahah kau ngehalu apa gimana sih? eh denger ya, mustahil ada yang nyolek kau. Jangan geer lah"(risky)
Mendengar ucapan risky, meli cuma cemeberut sambil mendengus kesal. aku yang melihat mereka cuma bisa ketawa kecil sambil menengahin mereka.
Aku menengahi mereka "huuuusss, sudah ah kok malah debat sih, mending cepet deh diisi takutnya yang lain nungguin''(aku)
Meli dan risky mengangguk, selesai mengisi kami kembali ke rombongan.
Selesai makan dan beristirahat. Kami langsung berkemas, Bang juno dan Jupen yang kami jadikan senior sekaligus penunjuk jalan memberi isyarat untuk bersiap melanjutkan perjalanan.
Pukul 09:00 pagi, dari pos 1 kami pun berjalan meninggalkan pos. seperti sebelumnya,p erjalanan kami masih lancar tapi ketika sampai di pertengahan track. salah seorang temanku yang bernam Jul mengeluh sakit di bagian perut. Alhasil kami terpaksa berhenti dan memeriksanya..
"Kau kenapa??"(farida)
"Keknya maag ku kambuh karna makan mie tadi, sumpah sakit bangat. aku gak kuat kalau nerus kepuncak juga"(jul)