Part 1 : Melati Cantika Kuntilanak Berparas Menawan di Gunung Kerinci

Taman Nasional Kerinci Seblat
Sumber :
  • djkn.kemenkeu.go.id

Mendengar penjelasan meli, aku cuma senyum tapi malah risky ngejek dengan ngomong "hahah kau ngehalu apa gimana sih? eh denger ya, mustahil ada yang nyolek kau. Jangan geer lah"(risky)

Meninju Wasit FIFA, 'Bos' Sepak Bola Turki Resmi Dipenjara

Mendengar ucapan risky, meli cuma cemeberut sambil mendengus kesal. aku yang melihat mereka cuma bisa ketawa kecil sambil menengahin mereka.

Aku menengahi mereka "huuuusss, sudah ah kok malah debat sih, mending cepet deh diisi takutnya yang lain nungguin''(aku)

Berbagai Macam yang Semesta Suguhkan, Mengapa Kamulah Garis Akhir Dari Segala Ingatan

Meli dan risky mengangguk, selesai mengisi kami kembali ke rombongan.

Selesai makan dan beristirahat. Kami langsung berkemas, Bang juno dan Jupen yang kami jadikan senior sekaligus penunjuk jalan memberi isyarat untuk bersiap melanjutkan perjalanan.

Pukul 09:00 pagi, dari pos 1 kami pun berjalan meninggalkan pos. seperti sebelumnya,p erjalanan kami masih lancar tapi ketika sampai di pertengahan track. salah seorang temanku yang bernam Jul mengeluh sakit di bagian perut. Alhasil kami terpaksa berhenti dan memeriksanya..

Sebab Berulang Kali Aku Menunjukkan Diri, Namun Tak Sekali Pun Kamu Menyadari

"Kau kenapa??"(farida)

"Keknya maag ku kambuh karna makan mie tadi, sumpah sakit bangat. aku gak kuat kalau nerus kepuncak juga"(jul)

Halaman Selanjutnya
img_title