Menengok Sejenak Suku Baduy, Desa Adat Pelestari Budaya Indonesia

Menengok Sejenak Suku Baduy
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Dan pada akhirnya satu per satu, kami pun sudah sampai di sebuah desa yang bernama desa Cibeo. Sebuah desa yang tak mempunyai penerangan yang memadai, penuh peraturan dengan tujuan yang mulia yaitu tetap melestarikan budaya yang ada.

Menikmati Malam yang Syahdu di Suku Baduy Dalam. Perasaan Menyatu Dengan Alam dan Hawa Panas Ditemani Obrolan Dengan Warga Baduy.

Justitia Avila Veda : Pendamping Setia Pro Bono Kekerasan Seksual di Tanah Pasundan

Sungai di Suku Baduy

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Anak-anak suku baduy dalam ini sangat cantik dan menggemaskan. Mereka juga sangat ramah meski terhalang komunikasi. Kami pun melewati malam istimewa bersama suku baduy, di awali dengan mandi di sungai atau sebuah pancuran ala curug.

Video : Coffith Coffee & Kitchen Kranggan, Instagramble dan Asyik Buat Nongkrong

Bintang di langit terlihat begitu jelas dan cahaya bulan menjadi salah satu sumber penerangan yang ada. Dan tentu saja ada lampu khas juga yang dibuat secara tradisional. Lalu kami pun mengakrabkan diri dengan makan malam bersama dengan lauk apa adanya. Ini bukan perihal makanan yang mahal dan enak, melainkan rasa bersama dalam kesederhanaan menjadi sebuah pelajaran penting.

Lalu sesama traveler, kami juga tak lupa untuk saling mengobrol sebelum tidur di suasana hangatnya malam hari di hutan. Saya juga sebenarnya bingung, kenapa malam hari disini justru terasa panas dan tidak dingin. Hawa terasa dingin hanya di pagi hari.

Suara Ayam Sayup-Sayup Berkokok, Menandakan Pagi Pun Mulai Tiba. Dan Saatnya Melanjutka Destinasi Berpetualang di Suku Baduy Dalam.

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengenal Marsellinus Wellip, Sang Mantri Berhati "Malaikat"