Staycation di The Forrester Glamping Co Lengkap Dengan Travel Video
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah Semalaman Tidur Dengan Pulas dan Ditemani Gemercik Air dan Suara Khas Alam Lainnya. Pagi Pun Datang Dengan Segala Semangatnya.
Suasana Pagi di The Forrseter Glamping
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah kami tidur pulas dengan udara yang sejuk, dingin dengan menggunakan selimut. Kecuali si khalisa memang yang suka udara dingin dan harus tidur dengan suhu 16-20 derajat. Jadi tidur di alam ini menjadi bagian yang menyenangkan baginya, biasanya di rumah tidur dengan AC juga masih kegerahan.
Tak terasa pagi pun mulai menjelang, ditandai dengan berkokoknya ayam jantan dari segala sisi. Oh iya, pagi di sini juga sangat sejuk dan dingin. Lalu kami pun sarapan di jam 7 lebih sedikit. Sepiring nasi goreng dengan telor dadar keju. Untuk rasa nasi gorennya juga sangat enak, ada juga mentimun dan tomat sebagai lalapan.
Menikmati Segarnya Curug Cibulao, Airnya Biru Di Tengah Hutan dan Penuh Rintangan.
Curug Cibulao
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah perut kenyang, kami pun melanjutkan perjalanan menuju curug cubulao yang ditempuh dari glamping menggunakan mobil sekitar 15 menit. Kemudian dilanjutkan jalan kaki sekitar 20-30 menit tergantung kecepatan langkah kaki saja.