Mengintip Keindahan Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok
Lokasi Kawasan Wisata SRG di Solok Selatan berjarak sekitar 127 km (3 - 4 jam) dari Stadion Olahraga Agus Salim di Kota Padang. Rute perjalanan darat yang ditempuh adalah melintasi Jalan Raya Padang - Alahan Panjang.
Sedangkan bila melakukan perjalanan darat dari obyek wisata Jam Gadang di Bukittinggi melalui Jalan Raya Padang - Solok, berjarak tempuh sekitar 188 km, dan butuh waktu hingga 5 jam untuk sampai di SRG, destinasi wisata di Solok Selatan yang makin nge-hits.
Sejarah Pemberian Nama Kawasan Seribu Rumah Gadang
Dilansir dari wikpedia, Awal mula pemberian nama Kawasan Seribu Rumah Gadang ini adalah saat Meutia Farida Hatta Swasono, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada masa itu, berkunjung ke kawasan ini pada tahun 2008. Ia memberikan julukan Solok Selatan sebagai Nagari Seribu Rumah Gadang karena masih banyaknya rumah gadang di sana.
Menurut Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, setidaknya terdapat 174 rumah gadang dari berbagai bentuk, namun belum bisa dipastikan model rumah gadang apa saja yang berada di kawasan itu meskipun dihuni oleh sejumlah suku yang berada di Minangkabau. Sejumlah suku Minangkabau bermukim di kawasan tersebut, seperti Malayu, Bariang, Durian, Kampai, Panai, Tigo Lareh, Koto Kaciak, dan Sikumbang. Setiap suku tersebut memiliki rumah gadang kaum. Keberagaman suku yang menghuni Kawasan Seribu Rumah Gadang ini menunjukan bahwa di daerah itu sudah memelihara toleransi sejak zaman dahulu.