Ternyata Tuhan Mempertemukan Aku Denganmu Ada Maksud Dibalik Semua Itu

Perpisahan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Kita sebelumnya adalah dua orang asing yang tak saling kenal. Kamu memiliki duniamu sendiri, dan aku pun memiliki duniaku sendiri.

5 Alasan Ketika Semakin Menua, Temanmu Juga Semakin Berkurang

Kita dua orang dari latar belakang berbeda. Dan kita dua orang yang tak memiliki kesamaan satu dengan yang lainnya.

Entah apa maksud Tuhan mempertemukan aku dengan dirimu. Saat itu aku masih saja bertanya-tanya. Entah apa maksud semesta mempertemukan kita.

Tak ada yang kebetulan dalam hidup ini, semua sudah Tuhan rencakan dan tetapkan

Teruntuk Sabar yang Selalu Kamu Jaga, Allah Akan Membayar Lunas Jerih Payahmu

Bila Bukan Jodoh Akan Berpisah Juga

Photo :
  • instagram

Tapi, aku selalu yakin dan percaya, bahwa setiap apa yang terjadi di hidup ini tidak ada yang namanya kebetulan. Semua sudah Tuhan rencanakan. Semua sudah Tuhan gariskan.

Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Pun begitu dengan pertemuan kita berdua. Ada alasan yang ternyata Tuhan sisipkan dari pertemuan ini. Alasan yang tak pernah aku bayangkan dan pikirkan sebelumnya.

Pertemuan kita kala itu masih cukup kuat melekat diingatanku. Kita bertemu pada sebuah acara. Dimana kamu yang saat itu datang bersama temanku. Dan itu adalah perkenalan kita pertama kalinya.

Namun sejak pertemuan kita pertama, entah kenapa Tuhan kembali mempertemukan kita lagi dan lagi. Tidak hanya sekali dua kali, Tuhan mempertemukan kita beberapa kali. Dari setiap pertemuan itu, hanya membuat kita saling melempar senyum satu sama lain.

Sampai Tiba Saatnya, Kamu Pun Memberanikan Diri Untuk Mengobrol Santai 

Alasan Lebih Baik Mengabaikan Mantan Setelah Berpisah

Photo :
  • google image

Sampai tiba di suatu waktu, dimana kamu memberanikan diri mengajakku mengobrol hingga meminta nomor telfonku. Sejak saat itu kita saling berkomunikasi satu sama lain. Kita saling dekat dan berbagi cerita.

Meskipun kita tak berada di bidang yang sama, tapi nyatanya banyak hal yang membuat kita bisa saling belajar. Bisa saling mengenal dunia masing-masing.

Kedekatan ini membuat masing-masing kita saling merasa nyaman. Tak sehari pun kita lewatkan tanpa bertukar kabar. Hingga akhirnya antara kita saling merasa sayang satu dengan yang lainnya.

Hingga kita sepakat untuk saling menjaga perasaan satu sama lain. Terkadang, jika aku ingat-ingat kembali, apa yang menurut kita tak mungkin, nyatanya begitu mudah bagi Tuhan jika ia berkehendak.

Awalnya Kita Memang Tak Saling Kenal, Akhirnya Takdir Tuhan Mepertemukan.

Adanya Penolakan Pada Perpisahan

Photo :
  • freepik.com

Kita yang awalnya tak pernah saling kenal, belum pernah bertemu sebelumnya, dan ternyata saat kita saling dipertemukan untuk pertama kalinya, Tuhan punya maksud dibalik pertemuan kita itu.

Semudah itu memang bagi semesta. Kini, kamu menjadi cerita baru di hidupku. Kamu menjadi bagian dan warna-warni hidupku. Dan begitupun sebaliknya. Kita sama-sama berjanji untuk saling menjaga dan tak saling menyakiti.

Semoga, kamu memang seseorang yang terbaik yang Tuhan kirimkan untukku. Semoga janji-janji dan komitmen yang sama-sama kita sepakati, kelak tak akan pernah kita ingkari.

Kelak nanti ada hal yang tak lagi sesuai, kita bisa sama-sama saling bicara. Dan semoga aku dan kamu masih tetap ingat bagaimana kita sama-sama berjuang dan berusaha dulu, hingga akhirnya kita yakin pada hati masing-masing untuk saling menjaga.

****

Biarlah Rasa Ini Bertahan Hingga Ke Jenjang Pernikahan

Membayangkan Hidup Setelah Berpisah

Photo :
  • -

Dari pertama kali kita bertemu, aku sudah tahu kalau kaulah yang akan menjaga hati ini. Karena malamku selalu tentangmu, tentang rindu yang selalu bertemu pada satu nama dan itu kamu.

Jangan kau hiraukan perihal cemburu, itu manusiawi dari seorang wanita yang takut kehilangan seseorang yang sedang ia sayang.

Biarkan rasa ini bertahan hingga ke jenjang pernikahan. Biarkan rasa ini tumbuh semakin lebat dan berbuah kasih sayang. Sehingga tidak akan pernah ada alasan kita untuk saling meninggalkan, saling membenci sampai mengeluarkan air mata.