Tak Selalu Jadi "Rumah", Keluarga Bisa Juga Toxic. Kenali Apa Itu Toxic Family!

Keluarga toxic
Sumber :
  • freepik.com

  • Cenderung mengeluarkan reaksi yang berlebihan terhadap situasi dan senang membuat keributan.
  • Jika ada konflik, sering menggunakan blackmail secara emosi. Misalnya jika anggota keluargamu mengancam dengan menggunakan apa yang membuat emosimu "tersentuh".
  • Jika anggota keluargamu menuntut sesuatu yang tidak masuk akal dan juga bersikap tidak masuk akal.
  • Jika anggota keluargamu mencoba untuk selalu mengendalikan hidupmu, seperti melarangmu untuk melakukan hal positif yang kamu suka.
  • Cenderung suka membanding-bandingkanmu dengan orang lain, juga mengkritik berlebihan.
  • Cenderung tidak mau mendengarkan apa yang kamu rasakan atau katakan.
  • Jika anggota keluargamu mencoba untuk memanipulasimu dengan menggunakan tasa bersalah yang kamu rasakan.
  • Tidak menghormati batasan fisik dan emosionalmu.
  • Tidak pernah meminta maaf padamu.
  • Selalu atau cenderung mengabaikan perasaan dan kebutuhanmu.

Cara menyikapi situasi toxic family

Kurangi Insecure, Dengan Lebih Mencintai Diri Sendiri

Dampak Negatif Anak yang Kurang Perhatian

Photo :
  • freepik.com

Beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak terjebak di dalam keluarga yang toxic, antara lain:

  • Bersikap tegas; kamu harus bisa mengatakan ketidaknyamananmu dengan hal itu.
  • Mencoba untuk menerima: jika kamu sudah mencoba untuk mengkomunikasikannya dan tidak berhasil, maka biarkan saja mereka berkata apa. Karena tidak semua hal bisa kamu kontrol.
  • Membuat batasan; buatlah batasan antara kamu dengan anggota keluarga yang "toxic".
  • Meditasi; cobalah untuk mencari ketenangan dalam dirimu dan coba untuk lupakan masalah itu sejenak.
  • Hubungi tenaga profesional; jika kamu sudah merasa tidak bisa menahan apa yang kamu rasakan, coba hubungi tenaga profesional.
Sudah Tahu? Ini 3 Ciri Orang yang Mempunyai Mental Lemah

Mengatasi situasi di mana kita terjebak dalam keluarga toxic, berawal dari diri sendiri dengan mengelola perasaan dan sikap. Walaupun keluarga tidak berubah, tetapi kita sendiri bisa berubah agar tidak terjebak menjadi salah satu orang yang turut membangun relasi toxic. Memaafkan mereka kadang diperlukan, atau mencoba untuk berkomunikasi dengan keluarga.