Menurut Penelitian Ini, Usia 25 Tahun Adalah Usia Paling Ideal untuk Menikah
Olret – Jika bicara soal usia yang tepat untuk menikah. Hal itu sebenarnya tidak ada batasannya. Berapapun usia, asal sudah siap dan menemukan pasangan yang tepat, kamu bisa menikah saat itu juga. Walau masih berusia cukup muda (di bawah 20 tahun) sampai yang merasa atau menemukan jodohnya di usia yang cukup matang (di atas 30 tahun).
Namun Di lansir dari Fimela.com Sebuah studi terbitan Journal of Social and Personal Relationship tahun 2012 mengatakan bahwa 25 tahun adalah batas usia paling ideal untuk menikah. Sedangkan Biro Sensus AS tahun 2013 melaporkan jika usia ideal menikah adalah mulai usia 27 tahun untuk perempuan dan 29 untuk pria.
Menurut penelitian, orang yang menikah di usia tersebut memiliki tingkat perceraian yang paling rendah. Dibandingkan orang-orang yang menikah di bawah usia 20 tahun atau di atas usia 30 tahun. Hal ini, bisa disebabkan saat usia tersebut.
Pribadi seseorang sudah cukup dewasa dan bisa mengontrol emosi yang lebih baik ketika menghadapi masalah dalam rumah tangga mereka.
Sedang untuk orang yang menikah lebih dini. Peneliti mengemukakan mereka masih sulit mengendalikan emosi, masih labil dan belum dewasa sepenuhnya. Selain itu faktor ekonomi yang belum stabil dan godaan untuk berselingkuh untuk umur di awal 20 an juga lebih besar. Karena itu di usia ini, lebih banyak yang pasangan yang bercerai daripada mempertahankan hubungannya.
Tak jauh berbeda, usia 30 tahunan jika memiliki resiko perceraian yang cukup tinggi. Karena umumnya yang menikah pada usia ini akan terhalang masalah seperti kesuburan, pernikahan sebelumnya, gairah dalam hubungan dan penyebab lainnya.
Jadi menurut penelitian yang dulakukan oleh para ahli dari University of Utah, usia terbaik untuk seseorang menikah adalah usia 25 tahun.
1. Usia Memang Tidak Menjamin Kelanggengan Dalam Pernikahan. Tapi 25 Tahun Merupakan Usia Yang Cukup Ideal, Kamu Sudah Menjalani Masa Mudamu Cukup Menyenangkan dan Sudah Cukup Tahu Masalah Umum Dalam Rumah Tangga.
Menikah Beda Agama Bagaimana Hukumnya
- u-report
Sebagaimana yang kita tahu, usia 16-20 tahun masih dianggap usia remaja menuju dewasa. Pikiran masih labil, masih ingin mencari jati diri, bersenang-senang dengan teman dan meraih mimpi yang diinginkan.
Meski tidak ada salahnya menikah di usia tersebut. Namun, jika dilihat dari perkembangan anak, menikah di usia tersebut sama artinya dengan usaha menghilangkan masa muda mereka yang seharusnya masih diisi dengan hal-hal yang menyenangkan.
Sebab menikah itu penuh tanggung jawab dan hal komplek yang bisa jadi masalah. Jadi, untuk anak yang masih mencari jati diri, bersenang senang dan belum paham soal kebutuhan finansial. Pernikahan bisa menjadi hal yang sulit bagi mereka untuk dipertahankan.
Jadi jika dilogika, mungkin benar usia yang paling ideal adalah 25 tahun, karena saat itu setidaknya mereka sudah cukup mengerti ragam permasalahan yang akan dihadapi saat memutuskan untuk berumah tangga.
2. Meski Urusan Kesetiaan Itu Personal, Tapi Di Usia 25 Tahun. Seseorang Biasanya Sudah Paham Arti Komitmen dalam Hubungan Yang Dijalaninya
Alasan menikah
- -
Urusan setia memang kembali pada diri masing-masing dan tidak bisa diukur oleh umur seseorang. Namun, namanya anak masih muda dan ingin mencari jati diri. Masih banyak yang belum mengerti arti sebuah komitmen dalam hubungan yang dijalaninya.
Sifat anak-anak yang masih mudah bosan pada sesuatu masih cukup kuat dipikirannya. Jadi, banyak sekali kasus yang menunjukkan pernikahan usia 20 tahuna berpisah karena masalah perceraian.
Sedang untuk usia 25 tahun ke atas, walau kembali lagi tidak akan menjamin seseorang bisa setia. Tapi setidaknya, orang-orang diusia ini pernah menjalin hubungan dan belajar soal komitmen juga kesetiaan. Sehingga setelah menikah, mereka lebih bisa menjaga diri dan kepercayaan dari pasangannya untuk tetap setia serta menjaga hubungan dengan sebaik mungkin.
