Kenapa Hidup Harus Rumit, Jika Sederhana Saja Sudah Cukup Membuatmu Bahagia?
- freepik.com
Olret – Hidup ini kamu yang menjalani, memilih dan mengupayakan agar kamu bahagia dan mendapatkan yang terbaik.
Namun, bagi beberapa orang yang belum mengerti arti kebahagiaan. Masih teguh berpendapat, jika materi dan selalu mendapatkan apa yang diinginkan adalah kebahagiaan yang harus di perjuangkan. Padahal jelas kamu tahu, bahwa tidak semua hal bisa kamu dapatkan.
Dan Materipun nyatanya tak sepenuhnya memberikan kebahagiaan lahir batin sebagaimana yang diidamkan seseorang. Karena itu, artikel ini kembali mempertanyakan. "Kenapa kamu harus hidup yang rumit, terlalu mementingkan untuk jadi sempurna dan selalu ingin dianggap terbaik oleh orang lain.
Padahal jika kamu mencoba mencari kebahagiaan dengan cara yang lebih sederhana dan jadi dirimu sendiri, akan membuatmu lebih nyaman saat menjalani hidup.
1. Semua Orang Ingin Menjadi Sempurna. Tapi, Ingatlah Kesempurnaan Hanya Milik Tuhan.
Siapa sih yang tidak mau jika mendapatkan label sempurna dan diakui oleh banyak orang. Hidup yang terlihat wah dan selalu bahagia serta tercukupi, punya bentuk tubuh yang indah bagaikan seorang dewa dewi. Pasangan yang rupawan dan anak-anak yang lucu, cerdas, patuh juga menggemaskan.
Namun, nyatanya semua hal itu bukan didapatkan secara instan. Ada perjuangan yang begitu keras untuk bisa hidup wah dan bahagia. Ada perjuangan untuk mendapatkan pasangan yang baik dan rupawan (Apalagi dalam urusan jodoh kembali pada kualitas dirimu sendiri).
Mendidik anak-anak yang lucu, manis, cerdas, patuh dan menggemaskan pun, juga butuh cinta yang tulus dan kerja sama hebat dengan pasangan.
Dan nyatanya sebelum mencapai semuanya. Pasti ada kegagalan, pertengkaran, rasa ingin menyerah dan keinginan untuk pasrah. Saat itu kamu sadar, bahwa bagaimanapun kamu adalah makhluk yang lemah dan faktanya kesempurnaan adalah milik Tuhan.
2. Sebaik Apapun Kamu, Kamu Tidak Bisa Selalu Di Nilai Baik Oleh Semua Orang. Haters Itu Ada Apapun Alasannya.
Salah satu hal yang diidamkan oleh kamu dan beberapa orang, pasti ingin dinilai baik hingga mampu membuat iri oleh setiap mata yang memandang. Namun faktanya, sebaik apapun usahamu. Tetap ada saja yang tidak menyukaimu karena beberapa alasan, bahkan alasan yang tidak kamu pahami sekalipun.
Karena itu, cobalah untuk tidak menjadi penilaian orang lain sebagai patokan kebaikan yang harus kamu lakukan. Jadilah baik, karena kamu tulus, bagaimanapun tanggapan orang lain.
3. Ditambah Lagi, Hidup Yang Rumit, Hanya Akan Membuat Kamu Lebih Mudah Stres Karena Banyak Tuntutan Yang Kamu Ciptakan Sendiri
Semakin banyak tuntutan yang kamu ciptakan untuk dirimu sendiri. Justru akan membuat kamu lebih mudah stress dan tertekan dalam menjalai hidup. Sebab, dalam hidup harus ada keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat. Selain itu, kamu juga harus mengenali kemampuan yang kamu punya.
Boleh saja kamu punya target yang ingin kamu kejar. Dan penuhi. Kamu memang harus pantang menyerah dan tetap optimis. Tapi jangan lupa seimbangkan pula dengan lebih menghargai dirimu dan apa yang telah kamu miliki, istirahat yang cukup, juga 'me time' untuk reward dan healing pada dirimu sendiri.
4. Karena Itu Cobalah Untuk Lebih Menyederhanakan Hidup. Dengan Lebih Banyak Menikmati Hidupmu Meski Tetap Disiplin dan Bekerja Keras.
Tidak perlu makan terburu-buru. Perlahan saja dan nikmati masakan yang dihidangkan untukmu. Tidak perlu berkendara dengan ngebut. Lebih santai saja, sebab kamu memang sudah bangun lebih pagi, jadi tidak takut terlambat.
Tidak perlu lembur setiap hari saat bekerja. Ada saatnya untuk pulang, istirahat dan menikmati kebersamaan dengan orang tercinta.
Meski kamu tetap harus disiplin dan bekerja keras. Kamu tetap bisa menikmati dan mensyukuri hidup yang kamu punya. Tidak perlu berpikir terlalu rumit. Sederhana saja maka kamu akan lebih mencintai hidupmu dan tidak bosan saat menjalani rutinitasnya.
5. Dengan Begitu, Kamu Tidak Akan Merasa Hidup Ini Terlalu Sulit Untuk Dijalani. Meski Ada Ujiannya, Kamu Mampu Melewatinya
Tidak perlu menambahi beban dipundak dengan iri pada kehidupan orang lain atau menjadikan penilaian mereka sebagai panutan. Percayalah, semakin kamu dewasa dan semakin banyak ujian yang menuntun. Maka kamu akan menemukan kebahagiaanmu sendiri. Kamu tahu apa yang membuatmu nyaman dan bagaimana menciptakan suatu kebahagiaan.
Yakinlah Tuhan sudah menciptakan hidup yang terbaik untukmu. Sehingga, jalani dengan penuh tanggung jawab, nikmati dengan sepenuhnya dan syukuri dengan lebih menghargai dirimu sendiri. Maka sampai akhir perjalanan hidupmu, pasti bahagia dan baik-baik saja yang kamu temukan.