Berhentilah Mengkhawatirkan Masa Depan, Syukurilah Hari Ini, dan Hiduplah dengan Sebaik-Baiknya

We Are Series Episode 11
Sumber :
  • gmmtv

Olret – Sebenarnya tak ada salahnya memikirkan masa depan dengan perencanaan yang sangat matang. Tapi kamu jangan terlalu memikirkan masa depan, karena memang belum terjadi.

Kata Agus Salim Sambil Menangis : Kalian Harus Ikhlas, Itu Ladang Pahala Bagi Kalian

Cukup bagimu merencanakannya dengan sebaik-baiknya tanpa harus khawatir berlebihan. Lagian, kamu sudah tahu betul, bahwa manusia hanya bisa berencana sedangkan keputusan mutlak di Tangan Tuhan.

Hancurkan Masa Kini, Khawatir dengan Masa Depan Lalu Menangis di Masa Depan.

Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan kata-kata mutiara yang di ucapkan oleh salah satu sepupu Nabi Muhammad SAW yaitu Ali Bin Abi Thalib. Dari beliau banyak perkataan yang sering dijadikan sebagai sumber panutan, seperti tentang masa depan kali ini. Beliau pernah berkata.

Bu, Mengertilah Bahwa Perjodohan Itu Tak Perlu, Sebab Menikah Aku yang Jalani

“Betapa bodohnya manusia, dia menghancurkan masa kini sambil mengkhawatirkan masa depan tapi menangis di masa depan dengan mengingat masa lalu.”

Dari perkataannya tersebut dapat di tarik garis merah bahwa ada tiga kebodohan yang dilakukan manusia di jaman sekarang, yaitu.

Cinta adalah Pertautan Hati, Emosi, juga Rasa

Kebodohan pertama, mereka mengaku khawatir tentang masa depan

Kebodohan kedua, tapi di masa kini mereka tidak melakukan apa-apa. Atau sebut saja mereka menghancurkan masa kini dengan pikiran-pikiran yang terlalu berlebihan memikirkan soal masa depan.

Kebodohan ketiga, mereka menangis di masa depan karena mengingat di masa lalu mereka tidak melakukan apa-apa.

Jangan Pernah Risaukan Masa Depan, Karena Semua Dalam Genggaman Allah.

Sering kita merasa risau tentang hari esok, lebih tepatnya tentang masa depan yang saat ini belum kita ketahui. Dan jika kamu sekarang berada di fase seperti ini, tenang, karena semua dalam genggaman Allah.

Kamu tidak perlu banyak berpikir bagaimana nanti Allah akan memberimu takdir, yang terpenting kamu percaya saja bahwa setiap hal baik yang sudah kamu semogakan, insyaallah akan dijadikan nyata oleh Allah bila sudah baik menurut-Nya.

Lalu sekarang ini memaksimalkan saja ikhtiar kamu, urusan nanti biarkan Allah saja yang mengurusnya, biarkan Allah yang menyediakan apa yang sebenarnya yang kamu butuhkan, dan kamu cukup pastikan tetap semangat berikhtiar.

Gencarkanlah usahamu, tapi jangan pernah lupa dan jangan pernah jenuh untuk berdoa, karena sehebat apa pun urusanmu tanpa doa pasti tidak akan pernah berkah.

Jangan Menyesali Masa Lalu, Karena Hujan yang Jernih Pun Berasal Dari Awan yang Hitam.

Untukmu yang memiliki masa lalu yang buruk dan kelam. Seburuk apa pun masa lalu kamu jangan pernah merasa bahwa dirimu adalah orang yang paling buruk. Merasa paling buruk hanya akan menjadikanmu sebagai seseorang tidak akan berpikir bahwa kau juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Masa depanmu tidak menentukan masa depanmu. Ada yang masa lalu dia paling buruk namun ia menjadi orang yang memiliki masa depan yang baik. Terkadang yang memiliki masa lalu baik akhirnya malah tidak baik.

Orang yang awalnya baik bisa saja berubah menjadi orang yang tidak baik. Tak ada ada alasan bagi orang yang tidak baik untuk menjadi orang yang baik. Semua orang berhak menjadi orang yang lebih baik dan berhak mendapatkan masa depan yang cerah.

Bukankah Masa Lalu Seharusnya Mengajarkanmu Untuk Menata Masa Depan yang Lebih Baik Lagi.

Semua orang mempunyai masa lalu yang tidak baik, pasti dalam hidup ini ada saja masa lalu yang membuat kita semakin kuat dan tegar menghadapi kehidupan ini. Jadi lupakan masa lalu kamu dan melangkah mantap menatap masa depan.