Jangan Menangisi Yang Dia Pergi, Karena Dia Memang Bukan Yang Terbaik Untukmu

Kecewa, iya. Sedih, pasti. Tidak akan ada yang baik-baik saja setelah kehilangan dan merasakan kekecewaan yang mendalam. Apalagi jika saat bersamanya kamu sudah berkorban banyak hal dan mempunyai harapan yang tinggi.

Namun, percayalah! Bukan hanya kamu yang pernah sakit hati atau kecewa. Banyak pula yang berhasil bangkit kembali dan move on. Oleh karenanya, jangan focus meratapi kesedihan dan menyesali apa yang telah terjadi, termasuk harapan yang pudar.

Hidupmu masih berjalan dan kamu masih punya banyak kesempatan mendapatkan yang lebih baik.

Boleh Menangis Untuk Melampiaskan Segala Rasa Sakit, Lalu Damaikan Hati dan Anggaplah Patah Hati Itu Memang Takdir Yang Harus Kamu Lewati

Boleh saja kamu menangis. Akan tetapi, yang tidak boleh adalah terlalu lama meratapi kesedihan, sampai menutup diri dengan lebih senang menyendiri. Justru lakukan banyak hal yang membuat kamu sibuk dan melupakan rasa sakit yang kamu rasa.

Dengan begitu, seiring dengan waktu hatimu akan lebih damai dan akhirnya kamu akan menanggap patah hati itu memang jalan takdir untuk membuat kamu jadi lebih dewasa.

Dan Tidak Perlu Mengharapkan Dia Kembali. Sebab Yang Terbaik Adalah Dia Yang Akan Bertahan Sampai Akhir Bersamamu

Halaman Selanjutnya

Setelah cukup tenang dan yakin bisa membuka lembaran baru. Maka cobalah pula untuk membuka hati dan memberikan kepercayaan kembali. Tidak perlu mengharapkan dia yang sudah pergi, sebab kepergiaannya sudah menunjukkan jika dia memang bukanlah yang terbaik untukmu.