Menikah Bukan Hanya Tentang Tepat Waktu, Tapi Menikah Itu Diwaktu Yang Tepat

Jatuh Cinta setelah menikah
Sumber :
  • u-repot

OlretJodoh bukan sekedar siapa cepat dia dapat, tapi jodoh itu bila sudah Allah tetapkan akan pasti dapat. Dan begitu pula dengan menikah, karena menikah ini bukan tentang tepat waktu, tapi tentang waktu yang tepat untuk membangun rumah tangga dengan orang yang benar-benar tepat untuk menemani kita di setiap waktu.

Drama Korea Love in the Big City: Pandangan Tentang Cinta, Nafsu, dan Kesepian

Jadi jangan terburu-buru untuk menikah karena desakan orang tua atau umur yang sudah menua. Karena menikah bukanlah sebuah kompetisi yang harus di menangkan. Jadi menikahlah ketika kamu sudah siap dan menemukan orang yang tepat.

Karena Menikah Bukan Hanya Tentang Mencari Pasangan Yang Siap Membahagiakanmu, Tapi Yang Siap Saling Membahagiakan

Tak mudah memang mencari pasangan seperti yang kita inginkan, yang dari kejauhan hari sudah kita tetapkan kriterianya. Karena menikah ini bukan hanya sekedar tentang mencari teman hidup yang siap membahagiakan kita. Tapi yang siap saling membahagiakan satu sama lain.

Nikmati Masa Jomblomu, Sebab Setelah Menikah Kamu Akan Merindukannya

Jika mencari pasangan untuk menikah hanya sekedar untuk siap membahagiakan, maka tak lama setelah kita merasa tidak bahagia karena bosan, tentu kita tidak akan mikir dua kali untuk mebuangnya. Dan bisa jadi kita hanya akan berlaku tidak adil dengan pasangan, jika hubungan timbal balik tidak ada.

Karena Menikah Bukan Sekedar Pelampiasan Cinta Dan Syahwat, Tapi Implimentasi Dari Syahadah Menjadi Ibadah

Tak sedikit orang yang mengartikan pernikahan adalah sebuah gerbang untuk menjalin cinta yang sesungguhnya, mendapat kebahagiaan yang selama ini ditunggunya. Tapi perlu kita ingat, bahwa menikah ini bukan hanya sekedar tentang pelampiasan cinta dan syahwat, bukan hanya sekedar menjadikan hal yang haram menjdi halal setelah menikah.

Viral di X, Cowok Ini Menikah Dengan Gadis Lain Meski Sudah Memiliki Anak 6 Bulan

Tapi menikah ini adalah tentang implimentasi dari syahadah menjadi ibadah. Menunaikan janji-janji yang diucapkan dihadapan Allah dan orang banyak untuk menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Karena Menikah Bukan Hanya Tentang Perasaan Sayang, Tapi Tentang Tanggung Jawab

Jika orang menganggap menikah hanya tentang perasaan sayang menyayangi, maka mungkin banyak orang-orang yang hanya ingin menjalin hubungan cinta dengan tanpa menikah. Mereka berfikir, meski tanpa pernikahan semua orang bisa menyayangi pasangannya tanpa harus ribet mengurusinya seumur hidup.

Tapi menikah bukan hanya tentang perasaan sayang, namun tentang tanggung jawab yang harus kita emban selama bersama mengarungi hidup. Saling mengerti hak dan kewajiban antara suami dan istri. Disaat suka ataupun duka kita harus bisa saling menyemangati, saling melengkapi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang kita punya.

Karena Minikah Bukan Hanya Tentang Berkomitmen Untuk Bersama, Tapi Tentang Komitmen Agar Tidak Kadaluarsa

Iya, menikah itu bukan hanya sekedar berjanji untuk sehidup semati. Atau hanya tentang berkomitmen untuk selalu bersama setiap saat. Tapi menikah itu tentang komitmen agar tidak mudah kadaluarsa.

Tugas suami istri adalah bagaimana menyingkirkan rasa bosan yang mulai menggoda, karena tak ada manusia yang terhindar dari rasa bosan. Apalagi berbicara tentang jatuh cinta pada orang yang sama disetiap harinya.

Jika tak mempunyai komitmen untuk saling menghargai satu sama lain, mungkin pernnikahan hanya akan seumur jagung.

Karena Menikah Bukan Hanya Tentang Berakhirnya Sebuah Perjuangan Cinta, Tapi Awal Dari Perjuangan Cinta Yang Lebih Berat

Ini yang terpenting untuk seseorang yang akan berumah tangga. Menikah bukan hanya sekedar tentang berakhirnya sebuah perjuangan cinta, tapi menikah itu awal dari perjuangan cinta yang sebenarnya.

Sebab membangun rumah tangga tidak semudah membangun rumah-rumahan untuk boneka Barbie. Dimana ketika bosan, kita bisa seenaknya mengubah gayanya, bahkan kita bisa tanpa pikir untuk membuangnya.

Tetapi dalam berumah tangga itu harus lebih berhati-hati jika mengalami kebosanan pada pasangan, sebab kita tidak bisa serta merta meninggalkannya. Butuh pertimbangan matang agar semuanya tetap baik-baik saja.