5 Duka Menjadi Anak Rantau, Bahunya Sekuat Batu Karang

Duka Menjadi Anak Rantau
Sumber :
  • unsplash.com/@odiin

Jika di rumah kebersamaan dengan orang tua dan keluarga sangat terasa dan kental. Di rantau kamu harus cukup puas dengan hanya menelepon atau video call. Mulai dari bangun hingga tidur, kamu tidak hanya harus mandiri. Tapi juga berdamai dengan rasa sepi dan sendiri.

5. Menyesuaikan Diri Dengan Teman dan Lingkungan Baru

Jadi Anak Rantau Harus Tegar Karena Jalannya Mungkin Saja Terjal dan Berliku

Akan sangat disayangkan, jika selama merantau baik karena melanjutkan pendidikan atau bekerja, kamu tidak menggunakan kesempatan itu untuk menambah relasi atau pertemanan.

Pintar-pintarlah berbaur dan dapatkan banyak teman-teman baru. Jangan hanya menyendiri atau sekadar mencari pertemanan dari daerah yang sama.

Ingin Sukses? 3 Mental Perantau Berikut Wajib Kamu Tiru!

Meski dalam pergaulan kamu juga harus waspada dan hati-hati. Setidaknya untuk lingkungan kamu tinggal atau teman-teman setim/sekelas. Kamu cukup mengenal mereka dengan baik.