4 Alasan Tak Perlu Minder Meski Penghasilanmu Kecil, Tetap Bersyukur
Olret – Terkadang muncul perasaan iri atau cemburu pada orang lain yang berpenghasilan lebih besar daripada kamu. Kamu merasa insecure, selalu kekurangan dan tidak cukup baik atau hebat untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Padahal, jalan rezeki tiap orang itu berbeda. Ditambah lagi, kamu tak benar-benar tahu usaha apa saja yang harus mereka lewati untuk sampai titik penghasilan seperti sekarang.
Sehingga berhentilah merasa minder atau tidak berdaya, hanya karena penghasilan kamu tidak sebesar orang lain atau orang terdekatmu. Justru, itu merupakan tanda kamu harus berjuang lebih keras lagi, belajar lebih banyak lagi, terus berlatih dan jalin koneksi lebih luas.
Tak lupa tetap syukuri berapa pun pendapatan yang kamu miliki. Percayalah, sebenarnya itu tetap cukup saat kamu bisa mengaturnya dengan baik. Hanya saja, jika kamu terus menuruti gaya hidup, lupa menambah tabungan dan investasi. Barulah kamu akan selalu merasa kurang.
Dan untuk menambah semangatmu. Inilah 4 alasan kamu tidak perlu minder dan tetap harus bersyukur berapa pun pendapatan yang kamu punya.
1. Bangga, Kamu Tetap Bisa Berpenghasilan Sebesar Apa pun Itu
Bisa Berpenghasilan
- -
Setidaknya, kamu masih bisa mendapatkan penghasilan sendiri meskipun itu tidak terlalu besar dan terlihat tidak mencukupi. Namun, kamu tetap harus berbangga diri, setidaknya kamu sudah mandiri dan tidak terlalu menyusahkan orang lain, semisal orang tuamu lagi.
Apalagi, jika pekerjaan itu kamu dapatkan memang menyesuaikan pengalaman serta skil yang kamu miliki. Kamu belum terlalu terasah sehingga orang lain belum bisa melihat potensi besar yang ada dalam dirimu.
Karena itu, bukan minder atau putus asa. Tapi belajar dan berusahalah lebih keras lagi. Jika memang pekerjaan yang kamu miliki sekarang belum mencukupi kebutuhanmu, kamu bisa mengambil pekerjaan lain. Terpenting kamu sudah menyiapkan segalanya, jadi saat keluar dari zona nyaman, kamu tidak merasa kelimpungan.
2. Bekerja Bukan Hanya Soal Uang Tapi Koneksi dan Pengalaman
Tak Perlu Minder Meski Penghasilanmu Belum Sebesar Orang Lain
- -
Apapun pekerjaanmu jika kamu terus mengupgrade diri, sebenarnya itu bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Contoh sederhananya saja, kamu bekerja sebagai tukang bakso keliling yang bekerjasama dengan orang lain. Pendapatanmu terlihat kecil, karena masih memakai sistem bagi hasil dengan pemilik utamanya.
Namun, jika kamu tidak terjebak dalam zona nyaman. Mau belajar untuk menemukan resep bakso terenak.
Di suatu waktu kamu bisa melepaskan pekerjaanmu dan fokus membangun usaha sendiri. Apalagi, kamu sudah punya pelanggan, koneksi dan orang-orang yang tulus dan memberi dukungan.
Jadi jangan melihat pekerjaan atau penghasilan itu sekarang hanya dari uangnya saja. Tapi juga dari koneksi dan pengalamannya. Memang, keluar dari zona nyaman nanti akan penuh risiko termasuk kegagalan. Tapi percayalah, dengan segala persiapan, kamu bisa mengatasi semuanya.
3. Yakin Saat Kamu Terus Mengupgrade Diri Penghasilanmu Akan Bertambah Besar
Hidup itu seperti roda yang berputar, saat kamu terus berusaha untuk naik dengan segala cara, pasti ada saatnya kamu berada di atas. Karena itu, jangan pernah berhenti mencari cara dan tetap bersemangat untuk menambah penghasilan dengan skil atau kemampuan yang kamu miliki.
Modal pertama kamu sudah tahu bidang apa yang paling cocok dan ingin kamu ambil. Tinggal, bagaimana kamu lebih konsisten, bekerja keras, belajar, mengupgrade diri dan tidak menyia-nyiakan waktu.
Yakin saja ada saatnya kamu pasti mendapatkan penghasilan yang lebih besar daripada saat tahun-tahun awal kamu mulai bekerja. Karena memang semakin banyak pengalaman dan ilmu yang kamu miliki, maka kemampuanmu akan semakin terasah, juga lebih efektif dan efisien/
4. Percayalah Penghasilanmu Sebenarnya Sudah Mencukupi Kebutuhan Hidupmu
Berapapun penghasilan yang kamu miliki, sebenarnya jika kamu pandai mengaturnya itu sebenarnya sudah mencukupi. Jika tidak cukup pun, kamu masih bisa mengimbanginya dengan pekerjaan lain di sela-sela waktu tertentu.
Terpenting, kamu tidak menjadikan gaya hidup atau perasaan iri itu sebagai hal yang utama. Sebab, penghasilan akan selalu kurang, jika menuruti keinginan seperti orang lain.
