5 Langkah Terbaik Mengatasi Rasa Bosan Dengan Pasangan

Langkah Terbaik Mengatasi Rasa Bosan Dengan Pasangan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Bagaimanapun perasaan cinta dalam hubungan memang bisa mengalami pasang surut. Kadang begitu menggebu-gebu dan selalu mengupayakan yang terbaik. terkadang muncul rasa bosan sampai merasa kurang nyaman saat menjalani hubungan. 

4 Zodiak yang Mengandalkan Nasehat Pernikahan dari Saudaranya

Tapi jangan khawatir! Rasa bosan itu manusiawi dan bukanlah hal yang perlu kamu takutkan. Terpenting kamu dan pasangan sama-sama memperbaikinya bersama. Apalagi, jika rasa ingin mempertahankan hubungan masih kuat. Pasti ada cara untuk mengatasi kebosanan dan mengembalikan gairah serta keharmonisan hubungan lagi. 

Nah, untuk kalian yang sedang berada di fase kebosanan. Inilah 5 langkah terbaik mengatasi rasa bosan dalam hubungan itu. Ingat! Untuk melakukannya perlu kerjasama yang solid bersama pasangan. 

1. Pergi kencan berdua saja 

Tak Perlu Mengeluh, Yakinlah Allah Akan Memberikan Segala yang Kita Butuhkan

Langkah Terbaik Mengatasi Rasa Bosan Dengan Pasangan

Photo :
  • freepik.com

Sebelum segala kesibukan dan tanggung jawab melanda, saat cinta masih bersemi di awal hubungan, kalian sering melakukan berbagai hal romantis berdua. Seperti, pergi kencan bersama, berbincang pada banyak hal, menonton bioskop atau jalan-jalan ke suatu tempat. 

Carilah Teman Hidup yang Bukan Sekadar Mencintai Tapi Menghormati

Nah, saat rasa bosan muncul karena berbagai pekerjaan monoton dan kesibukan yang tiada habisnya. Tidak ada salahnya mengembalikan lagi keharmonisan dengan melakukan kencan seperti saat awal-awal hubungan. Selain bisa mengentaskan rasa bosan, bisa juga nostalgia masa muda dan mengembalikan gairah hidup juga hubungan. 

2. Berhenti Melihat Pasangan Dari Kekurangannya 

Berhenti Melihat Pasangan Dari Kekurangannya

Photo :
  • freepik.com

Rasa bosan bisa muncul karena kamu selama ini terlalu fokus pada kekurangan yang dimiliki pasangan. Padahal, jika kamu mau melihat dirinya secara keseluruhan. Kamu akan menemukan lebih banyak kelebihan, perjuangan serta ketulusan yang telah dia berikan selama ini. 

Oleh karena itu, coba ubahlah cara berpikir dan cara pandang kamu pada pasangan. Rasakan lebih banyak ketulusan, buka mata pada segala perjuangan pasangan dan kelebihannya. Maka  hal itu akan meningkatkan rasa syukur kamu memilikinya dan menghilangkan rasa bosan. 

3. Coba Hal Baru Dalam Hubungan Kalian 

Tanda Kurangnya Komunikasi yang Membuat Hubungan Memburuk

Photo :
  • freepik.com

Kesibukan dan aktivitas yang monoton dalam rumah tangga, membuat hubungan lebih cepat jadi membosankan. Kamu maupun pasangan mengalami kejenuhan dan merasa tidak ada lagi tantangan yang bisa membangkitkan gairah. 

Untuk mengatasi hal seperti ini. Kenapa tidak mencoba melakukan hal atau rutinitas baru dengan pasangan. Dan lakukan hal itu lebih banyak berdua saja, untuk mengembalikan rasa nyaman dan keharmonisan.

Misalnya seperti melakukan hobi baru, membicarakan kenangan dan nostalgia masa lalu, jalan-jalan berdua di tempat baru, atau sesekali melakukan makan malam romantis juga mengulangi honeymoon lagi. 

4. Terbuka Masalah Kebosanan Yang Kamu Rasa dan Cari Solusi Bersama 

Rasa bosan jika terus di pendam, tanpa ada usaha untuk diperbaiki atau dikomunikasikan bisa menjadi bom waktu dalam hubungan kalian. beberapa orang yang tidak tahan, bisa saja mulai mencari rasa nyaman dan pelampiasan di tempat lain. Padahal itu bisa menyebabkan perselingkuhan yang tentu berakibat fatal untuk kelangsungan hubungan. 

Oleh karena itu, jika memang kamu merasa bosan, terbukalah pada pasangan soal perasaan itu. jika perlu berikan beberapa inisiatif atau ide untuk mengembalikan keharmonisan lagi. Jangan takut untuk jujur soal perasaanmu. Supaya pasangan juga tahu dan mencari solusi bersama. 

5. Konsultasikan Pada Orang Yang Tepat 

Terkadang masalah kebosanan bisa menjadi hal yang cukup komplek dalam suatu hubungan. Rasa bosan bisa melunturkan perasaan cinta dan membuat hubungan tidak lagi sevisi dan misi. Sehingga, kamu membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk bisa mengatasinya. 

Jadi tidak masalah mencurhatkan masalah itu pada seseorang. terpenting dia adalah orang yang tepat. bukan orang yang berpotensi mengompori hubungan. Misalnya seperti orang yang dihormati, bisa juga konselor pernikahan. (Ika Tusiana)