Selain Bahasa Cinta, Kenali Apology Language Saat Terjadi Pertengkaran Dalam Hubungan

Apology Language
Sumber :
  • freepik.com

Sadar pada kesalahan diri sendiri adalah salah satu bentuk penerimaan dan keberanian untuk bertanggung jawab. Bahkan, jika pertengkaran itu sebenarnya tidak dimulai dengan kesalahanmu. Tapi mengambil peran untuk bertengkar dengan pasangan, juga menunjukkan rasa emosi yang menyakiti pasangan juga merupakan kesalahan.

Meremehkan Orang Lain? Pikirkan Baik-Baik Dahulu, Takutnya Malu Sendiri

Karena itulah, bahasa cinta ini termasuk bagian yang sangat penting. Kamu tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain, tapi berani mengakui jika kamu salah. Baik salah sejak awal, atau salah saat merespon pertengkaran.

Untuk menunjukkan tanggung jawab dan kesadaran diri, kamu bisa menggunakan kalimat “Maaf, tadi aku sempat kebawa emosi” “Maaf, seharusnya aku tidak menyakiti perasaanmu”

3. Penebusan Kesalahan (Making Restitution)

Siapapun Pernah Melakukan Kesalahan, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Memperbaikinya

Apology Language

Photo :
  • freepik.com

Selanjutnya, untuk lebih menunjukkan penyesalan dan bertanggung jawab pada kesalahan yang sudah dilakukan, kamu melakukan penebusan atas kesalahan yang kamu buat. Misal, kesalahan yang kamu lakukan, seperti memecahkan cangkir kopi pasangan, kamu menebusnya dengan mengganti barang tersebut. Kamu melakukan kesalahan dengan mengingkari janji, kamu berupaya menebusnya dengan membuat pasangan merasa senang.

Sungguh Aku Jatuh Cinta Padamu, Duhai Kakak Kelas Berlesung Pipi

Penebusan kesalahan adalah usaha untuk memperbaiki hubungan kembali. Jadi, jika kamu sadar sudah melakukan kesalahan, biarkan pasangan yang menentukan penebusan apa yang tepat supaya kamu segera mendapatkan kata “maaf”

Halaman Selanjutnya
img_title