Jangan Diabaikan! Berikut 5 Tanda Selama Ini Kamu Sering Memendam Emosi

Tanda Selama Ini Kamu Sering Memendam Emosi
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Ada yang beranggapan memendam emosi lebih baik daripada meluapkannya, karena hal tersebut memalukan atau bisa merepotkan orang lain. Justru kebiasaan mendam emosi akan berdampak buruk bagi kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik.

Timnas Vietnam Menghadapi Situasi 'Setengah Tertawa, Setengah Menangis' di Korea

Memendam emosi dan berusaha terlihat baik-baik saja memang butuh kekuatan. Tapi, mengekspresikan emosi dan mengakui saat sedang tidak baik-baik saja juga butuh kekuatan. Merasa kacau tidak membuatmu terlihat lemah, kok. Tidak ada salahnya merasakan dan meluapkan emosi negatif, merasa bingung, ragu, dan sedih justru menunjukkan bahwa kamu juga manusia.

Menurut psikolog Yonmar Desta Hanggara, berikut 5 tanda kalau kamu sering memendam emosi.

1. Kamu jarang menampakkan emosi yang sedang kamu hadapi

Agus Salim Bicara Ladang Pahala : Setiap yang Kita Sedekahkan Sama Orang, Itu Ladang Pahala

Tanda Selama Ini Kamu Sering Memendam Emosi

Photo :
  • freepik.com

Kamu jarang sekali untuk menampakkan emosi yang sedang kamu hadapi. Ketika kamu memiliki masalah yang memuat emosi kamu meningkat, kamu biasa saja di hadapan orang lain walau pikiranmu saat itu sedang kacau. Tapi sewaktu-waktu kalau kamu sudah tidak tahan lagi, kamu bisa saja akan meledak.

2. Kamu terus mencoba menghindari emosi yang kamu rasakan

Kata Agus Salim Sambil Menangis : Kalian Harus Ikhlas, Itu Ladang Pahala Bagi Kalian

Kamu terus mencoba melarikan diri dari emosi yang kamu rasakan, bukan menghadapi emosi tersebut. Dalam hal ini semisal kamu melakukan hal-hal dengan berlebihan hanya untuk lari dari perasaan yang muncul, seperti; makan, tidur, jalan-jalan atau main game sampai lupa waktu. Atau kamu melakukan hal negatif lain agar kamu tidak selalu memikirkan masalah yang sedang kamu hadapi.

3. Sering kali kamu akan malu untuk menangis

Berhenti Menangisi Hubungan

Photo :
  • freepik.com/author/jcomp

Kamu akan malu untuk menangis atau mengungkapkan rasa sakit. Mungkin karena takut dihakimi atau dinilai buruk, lemah, cengeng, dan manja oleh orang lain. Bahkan diri kamu sendiri juga sering kali akan menyangkal rasa sakit yang kamu rasakan.

Perlu disadari bahwa mengekspresikan emosi adalah hal yang wajar dan normal. Justru memendam emosi dan menekan emosi adalah hal yang salah dan fatal. Tak perlu khawatir dengan pandangan orang lain, selama yang kamu lakukan adalah benar dan tidak merugikan siapa pun.

4. Muncul perasaan kesepian

Kamu kerap merasa terpisah dari orang lain, baik dari pertemanan atau kelompok sosial yang harusnya bersamamu. Bahkan sampai sering kali merasa kesepian meskipun berada di tempat yang ramai, menganggap mereka meninggalkanmu sehingga rasa kesepian itu sering muncul.

5. Kamu selalu menunjukkan sisi yang berbeda

Kamu selalu menunjukkan sisi yang berbeda ketika bersama dengan orang lain dan ketika kamu sedang sendiri. Ketika berhadapan dengan siapa pun, kamu akan menjadi orang yang selalu ceria dan orang lain juga akan melihat kamu sebagai orang yang bahagia, penuh semangat, dan tidak memiliki masalah yang berat di dalam kehidupanmu.

Tapi berbeda kalau kamu sedang sendiri, kamu akan bersedih hingga pusing sendiri akibat masalah yang begitu rumit menimpa kehidupanmu

Sebaiknya jangan memendam emosi terlalu lama ya! Lebih baik kamu akui dan terima emosi itu. Kelola emosimu dengan benar, misalnya dengan latihan pernapasan, meditasi, atau teknik mindfulness.

Salurkan emosimu dengan tepat, misalnya dengan menulis, olahraga, curhat. Atau jika diperlukan menangis, maka menangislah untuk beberapa waktu dan kemudian mencoba bangkit kembali