9 Pertanyaan Yang Tak Perlu Ditanyakan Saat Lebaran. Simpan Sendiri Saja, Ya!

Keluarga besar
Sumber :
  • freepik.com

Olret–  9 Pertanyaan Yang Tak Perlu Ditanyakan Saat Lebaran. Simpan Sendiri Saja, Ya!

3 Pertanyaan Ini yang Bisa Membuat Relationship Makin Sehat, Yuk Dicek!

Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, saudara dan teman-teman. 

Nah, suasana lebaran yang semarak dan penuh berkah. Jangan sampai rusak karena 9 pertanyaan ini. Lebih baik simpan sendiri saja, ya. 

1. "Kapan nikah?"

Selain Baju Lebaran, 6 Hadiah Lebaran Ini Bisa Bikin Istri Tambah Sayang

Pertanyaan "kapan nikah?" akan membuat suasana jadi canggung dan tak enak. Karena ditanya pun tidak tahu kapan mereka akan melepaskan status single.

Apalagi yang kamu tanya adalah orang-orang yang masih menjomblo. Kalau bisa coba diganti dengan "Aku ada kenalan lho, dia baik dan sholeh/sholehah. Kalau kamu mau ta'aruf, aku siap dukung". 'Kan lebih adem. 

2. "Kok Belum Punya Anak?"

5 Pertanyaan yang Pantang Kamu Tanyakan Saat Lebaran

Pertanyaan seputar anak juga sama seperti jodoh. Sebab anak juga rezeki yang hanya Tuhan tahu kapan datangnya. Jadi usahakan jangan memberikan pertanyaan seperti ini.

Apalagi pada pasangan yang sudah berikhtiar sepenuh hati untuk segera mendapatkan keturunan. Lebih baik doakan saja supaya teman atau saudaramu segera mendapatkan momongan. 

3. "Baru satu? Nambah Anak Lagi Dong, Biar Ramai"

Stop pertanyaan seperti itu. Sebab bisa jadi mereka sedang berikhtiar atau memang berencana untuk tidak nambah anak. Setiap pasangan berhak memutuskan sendiri soal anak yang ingin dimiliki. 

4. "Udah Dapat THR 'kan? Bagi-Bagi Dong?"

Soal THR orang lain, bukan ranah kamu mempertanyakan. Apalagi sampai mengajari anak-anak untuk jadi peminta-minta. Setiap orang pasti sudah merencanakan sendiri untuk apa uang THRnya. Jika memang diberi, disyukuri. Jika tidak, cukup diam saja. 

5. "Kapan Beli Rumah? Masak Ngontrak/Tinggal Sama Orang Tua Terus?" 

Siapa sih yang tidak ingin punya hunian pribadi. Namun, karena finansial yang masih belum mencukupi, terpaksa harus mengontrak atau ikut orang tua terlebih dahulu. Jika kamu memang peduli. Cukup doakan saja dalam hati. 

6. "Pekerjaan Suamimu Kok Gitu Sih? Emang Cukup?" 

Bertanya soal pekerjaan memang boleh-boleh saja. Tapi tidak perlu ditambah dengan hinaan atau meremehkan. Terpenting halal dan bertanggung jawab, kamu tidak perlu malu pada pekerjaan pasangan. 

7. "Ekonomi Sulit Kok Anaknya Banyak. Itu Mau Dibiayai Pake Apa?" 

Ada beberapa orang yang tidak cocok memakai KB atau terlalu subur. Jadi tidak bisa menolak saat harus diberikan banyak anak.

Nah, Daripada sibuk komentar yang menyakitkan, doakan saja anak-anaknya sukses dan bisa membahagiakan orang tuanya kelak. 

8. "Lama Nggak Ketemu, Kok Tambah Jelek, Tambah Gendut, Tambah Hitam, Berjerawat?" 

Pertanyaan seputar body shamming juga pertanyaan yang tidak pantas dilontarkan. Bagaimanapun siapapun ingin tampil terbaik dan tidak suka dihina penampilannya. Tapi, mungkin ada beberapa alasan yang tidak bisa diungkapkan. 

9. Anakmu Kok Kurus? Kok Cewek Semua? Kok Cowok Semua? 

Lagi, pertanyaan soal anak adalah pertanyaan yang menyakiti hati. Beberapa anak kurus bukan karena kurang gizi, tapi memang susah untuk gemuk. 

Lalu, anak cowok atau cewek semua toh tidak menjadi masalah untuk orang tuanya. Terpenting mereka dididik dengan baik. Pasti akan menjadi orang berguna di masa depan nanti. 

Pokoknya selama lebaran nanti, usahakan sebelum melontarkan pertanyaan. Pikirkan dulu apakah pertanyaan itu akan menyakiti lawan bicaramu atau tidak. Ok!