Dia Datang Tanpa Malu-Malu, Pergi Pun Tanpa Ragu-Ragu

Cemburu Pada Mantan Pasanganmu
Sumber :
  • jtbc

Olret – Dahulu dia orang yang kamu sayang dengan segenap jiwa dan ketulusan. Awalnya datang tanpa malu-malu, memberikan sedikit demi sedikit perhatian.

5 Ide Pre-wedding No Ribet dan Kasual. Tak Perlu Pakai Busana Heboh dan Mahal

Mengajakmu menikmati senja di setiap penghujung akhir bulan dan selalu menemanimu untuk menyantap makanan favoritmu. Sering menghabiskan waktu bersama senja dengan secangkir kopi hangat masing-masing.

Namun, kini semuanya tinggallah sebuah kenangan yang terpatri dalam hati. Kini dia pergi dari hidupmu tanpa ragu-ragu. Mungkin kamu sangat merasa putus asa, bagaimana dia bisa melakukan hal yang semenyakitkan itu.

Allah Menguji Bukan Untuk Menyakiti, Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Lagi

Dia yang datang tanpa malu-malu, membahagiakan dengan segenap jiwa lalu pergi dengan tanpa ragu-ragu. Setidaknya jika ingin mengakhiri, berpisah dengan baik-baik.

Sejujurnya Sering Aku Redam, Tapi Rasa Sakit Itu Tetap Ada. Ah, Namanya Perpisahan Memang Selalu Menyakitkan Bukan?

Ah rasanya tak ada yang bisa kuucapkan dengan kata-kata lagi, memohon dirimu untuk kembali rasanya sudah tak mungkin. Karena buat apa mempertahankan hubungan, jika kamu sudah tak ada rasa cinta sama sekali.

Percayalah, Saat Kamu Berbuat Baik, Maka Pertolongan Allah Ada Di Saat Susahmu

Jika kamu sudah memutuskan pergi, pasti hatimu sudah tak ada rasa cinta sama sekali. Lantas buat apa aku harus memohon dirimu untuk kembali.

Halaman Selanjutnya
img_title