Terkadang Hal yang Menyakitkan Sekarang, Bisa Saja Kau Syukuri Dimasa Depan
Ada saat-saat di mana kita tak ingin bercerita. Diam dan hanya menikmati hembusan angin malam. Menyendiri tanpa ada satu pun yang mengusik hati. Kita perlu beristirahat sejenak, kemudian bangkit beranjak. Lelah adalah hal yang lumrah, namun menyerah adalah kesalahan dalam melangkah.
Saat Dunia Membuatmu Kecewa. Mungkin Ada Hati yang Harus di Jaga Dari Fananya Kehidupan di Dunia.
Kecewa hadir bukan hanya meninggalkan luka. Namun juga mengingatkan kita, agar tidak hanyut pada kesenangan dunia yang membutakan mata. Mungkin hanya dengan melalui rasa kecewa, hati kita akan tersadar. Betapa mengharapkan dunia adalah hal yang tak wajar. Dunia hanya sementara, tempat kita bersinggah lalu melanjutkan langkah.
Perjalanan kita masih panjang. Banyak kesulitan yang akan datang menghadang. Butuh hati yang kuat dan jiwa yang lapang untuk menghadapi segala rintang. Tetap taat kepada-Nya adalah pilihan terbaik untuk menghadapi hal-hal yang pahit. Sebab Dia adalah sumber dari segala kekuatan dan Dia juga tempat pelipur lara dari pedihnya kehidupan.
Kita hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan lupa. Namun bukan berarti kita harus menyerah dalam berubah. Kesalahan takkan hilang, jika kita hanya terus menyesali tanpa mau berbenah diri.
Yang telah terjadi maka biarlah menjadi masa lalu. Tenang saja, masih ada masa depan yang harus kau jemput tanpa ragu. Tetaplah berjalan dengan penuh rasa sabar. Karena berhenti melangkah bukanlah suatu jalan keluar.