Belajar dari Orangtua Putri Ariani: Menanamkan Kepercayaan Diri pada Anak Hingga Rela Resign

Putri Ariani dan Orangtua
Sumber :
  • www.youtobe.com/America'sGotTalent

Woww salut ya moms pada kedua orangtua Putri. 

Tidak Perlu Terburu-Buru, Inilah 5 Nikmatnya Slow Living Alias Hidup Santai. Gen Z perlu tahu!

Dikutip dalam laman resmi RSUD Bhakti Dharma Husada, menjaga kesehatan mental anak adalah sebuah aset berharga yang harus dijaga sejak dini. Dengan menjaga mental anak kita turut membantu anak mengembangkan rasa percaya dirinya, memiliki harga diri yang tinggi, dan mampu mengendalikan emosional yang sehat.

Belajar dari Putri kita bisa melihat peran kedua orangtuanya dalam menjaga kesehatan mental anaknya. Memberi kasih sayang tanpa syarat, mendukung penuh dan mengarahkan bakat yang dimiliki anaknya dan mengisi waktu bersama. Sehingga sang anak tidak merasa sedih dan mampu menerima kondisinya.

Menurut Psikologi, Apa Saja Penyebab Terjadinya Selingkuh?

Masih dilansir dari laman resmi RSUD Bhakti Dharma Husada, kesehatan mental anak yang baik dan terjaga memungkinkan seorang anak mampu berpikir jernih, berkembang lebih baik secara sosial, mampu berkonsentrasi dan lebih mudah mempelajari keterampilan baru.

Tanpa sadar kadang sebagai orangtua kita lupa menjaga kesehatan mental anak, kerap menggunakan kekerasan dan nasehat-nasehat yang menyakiti perasaan anak. Hingga mereka tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri dan terluka batin. 

4 Alasan Kita Butuh Support System dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental

Dikutip dalam buku Upgrade Mentalis Anak dan Orangtua karya Meyrani Dewi Utari, untuk mengembalikan rasa percaya diri anak yang mengalami kekerasan verbal maka orangtua harus lebih mempererat interaksi dengan anak. 

Mulailah dengan menanyakan kesehariannya bercerita tentang pengalaman yang menyenangkan yang mudah dipahami anak.