Apa Itu SGIE, Price Dumping? Inilah Arti 6 Istilah Yang Dilontarkan Gibran Saat Debat Cawapres
- Instagram/@gibran_rakabuming
Olret –Pada 22 Desember 2023 kemarin sudah sukses diadakannya debat Cawapres (Calon Wakil Presiden). Sebagaimana yang sudah diketahui publik para calon wakil presiden itu diantaranya Muhaimin Iskandar yang berpasangan dengan Capres Anies Baswedan, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto, dan Mahfud MD yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Terlepas dari bagaimanapun penilaian masyarakat soal debat kemarin. Pasti ada yang kepo bahkan baru mendengar beberapa istilah yang dilontarkan oleh Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Nah, biar nggak semakin penasaran. Yuk cek apa aja artinya.
1. SGIE
"Karena Gus Muhaimin adalah ketua umum PKB, saya paham Gus paham ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia dalam SGIE?"
Pertanyaan ini diberikan Gibran Rakabuming Raka pada Gus Muhaimin. Bahkan istilah SGIE jadi viral dan perdebatan. Apa sih artinya?
SGIE merupakan singkatan dari State of the Global Islamic Economy. Merupakan laporan tahunan yang merangkum kondisi dan perkembangan ekonomi halal di seluruh dunia.
Laporan itu dipublish oleh perusahaan penelitian, Dinar Standard Di Dubai, Uni Emirat Arab. Isi laporannya seperti sektor keuangan syariah, makanan dan minuman halal, kosmetik halal, farmasi halal, perjalanan ramah untuk muslim dan rekreasi bertema islami.
Indonesia sendiri sekarang berada di peringkat ke 4 untuk pengembangan ekonomi sistem syariah dan Peringkat ke 2 untuk makanan halal.
2. Cor Tax System
"Cor tax system akan disiapkan akan mempermudah proses bisnis, proses administrasi, proses pajak"
Melansir dari laman resmi DJP, Core Tax Administration System merupakan sebuah sistem teknologi informasi yang menyediakan dukungan terpadu bagi pelaksanaan tugas DJP, termasuk automasi proses bisnis. Maksud dari automasi proses bisnis ini, seperti pemrosesan surat pemberitahuan, dokumen perpajakan, pembayaran pajak, dukungan pemeriksaan dan penagihan, pendaftaran wajib pajak, hingga pada fungsi taxpayer accounting.
3. Carbon Capture and Storage
"Ini karena Prof Mahfud adalah ahli hukum, saya ingin bertanya bagaimana regulasi untuk Carbon Capture dan Storage?
Carbon Capture dan Storage (CCS) adalah teknologi yang dipakai untuk menyimpan emisi CO2 (Karbon dioksida) dari kegiatan industri.
4. Indeks ICOR
"Mungkin PR kita ke depan adalah bagaimana kita bisa menurunkan Indeks ICOR kita. Kita ingin indeks ICOR kita turun ke angka 4 atau 5 persen"
ICOR sendiri merupakan kepanjangan dari Incremental Capital Output Ratio. ICOR merupakan besaran yang menunjukkan besarnya tambahan kapital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menaikkan/menambah satu unit output. ICOR ini perlu dikendalikan untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
5. Shadow Banning, Price Dumping dan Cross Border
"Dan yang perlu ditekankan lagi bagaimana E Commerce ini bisa comply dengan regulasi kita. Jadi sudah tidak ada lagi nanti kedepan yang namanya shadow banning, yang namanya price dumping, yang namanya barang-barang cross border yang membunuh UMKM kita."
Dilansir dari buku Hacks for TikTok (2020) oleh Kyle Brach, shadow banning atau shadow banned adalah suatu kondisi di mana akun Anda tidak akan muncul di halaman/beranda Anda atau di hasil pencarian karena salah satu video Anda melanggar pedoman komunitas platform, misalnya TikTok.
Price Dumping adalah praktik dagang yang dilakukan oleh eksportir dengan cara menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri.
Cross border adalah barang impor yang dijual langsung oleh pedagang luar negeri kepada konsumen dalam negeri.
6. Middle Income Trap
"Indonesia ini negara besar, kita harus keluar dari middle income trap"
Middle Income trap jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti jebakan negara berpendapatan menengah. Jadi bisa diartikan kondisi suatu negara ada ditingkat pendapatan menengah dan sulit keluar dari tingkatan tersebut sehingga sulit maju.