Declan Rice Mencetak Gol, Inggris Menang Meyakinkan di hari Pembukaan Nations League

Rice mencetak gol pembuka untuk Three Lions lebih awal.
Sumber :
  • twitter (x)

Olret – Tim Inggris memulai dengan baik di bawah pelatih sementara Lee Carsley, menang 2-0 melawan Irlandia dalam pertandingan pembuka mereka di UEFA Nations League.

Ipswich vs MU: Ruben Amorim Sukses Debut

Pada laga pembuka UEFA Nations League 2024/25, tim Inggris tampil impresif dengan mengalahkan Irlandia 2-0 di Aviva Stadium. Ini menjadi laga yang menandai era baru The Three Lions setelah era Gareth Southgate, dengan pelatih sementara Lee Carsley mengambil alih timnas untuk pertama kalinya.

Sejak awal pertandingan, Inggris menunjukkan keunggulan teknis dan taktis. Pada menit ke-2, Trent Alexander-Arnold – yang ditugaskan bermain sebagai gelandang di laga ini – memberikan umpan panjang yang indah kepada Gordon, namun sayang pemain tersebut terjebak offside.

Sancho Berubah Menjadi "Segumpal Hutang" di Chelsea, Kata Mantan Bintang Liga Premier Itu Dengan Kasar

Hanya berselang 5 menit, tim tandang mendapat peluang emas untuk membuka skor saat Alexander-Arnold dengan akurat memberikan umpan silang kepada Kane, namun sundulan kapten The Three Lions itu melambung di atas mistar dalam posisi kosong.

Tekanan terus menerus dari Inggris akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-11. Setelah penyelamatan gemilang kiper Kelleher terhadap tembakan Gordon, Kane gagal, dan bola melayang ke arah Declan Rice. Gelandang Arsenal itu tak menyia-nyiakan peluang tersebut, ia menendang bola ke pojok atas gawang, membuka skor untuk tim tamu.

Cong Phuong Angkat Bicara Soal Tidak Dipanggilnya Timnas Vietnam

Usai gol tersebut, Inggris aktif memperlambat laju pertandingan dan fokus menguasai bola. Irlandia banyak kesulitan dalam memberikan tekanan ke pertahanan lawan.

Pada menit ke-26, Inggris mencetak gol kedua dari kombinasi cantik. Alexander-Arnold membuka bola, Rice dan Saka berkoordinasi dengan sempurna sebelum mengoper ke Grealish. Gelandang serang ini dengan akurat mencetak gol ke pojok bawah gawang, menambah skor menjadi 2-0 untuk The Three Lions.

Pada babak kedua, situasi pertandingan tak banyak berubah. Ia terus menguasai pertandingan dengan serangan-serangan berbahaya. Pada menit ke-54, Saka sempat berlari tajam membantu tim tuan rumah mendapatkan sepak pojok, namun peluang tersebut tidak bisa dimanfaatkan. Irlandia masih belum bisa memberikan tekanan berarti ke gawang lawan.

Khususnya, Kane memiliki peluang untuk mencetak gol pada menit ke-82 setelah mendapat umpan buruk dari Irlandia, namun sang striker terganggu dan membutuhkan waktu terlalu lama untuk menguasai bola. Ini adalah salah satu situasi langka di mana kapten Inggris tidak menunjukkan ketajamannya seperti biasanya.

Kemenangan ini menandai awal yang baik bagi Inggris dalam kampanye Nations League, dan membantu mereka meringankan rasa sakit setelah kalah di final Euro 2024. Namun, pelatih sementara Lee Carsley masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk melengkapi skuad dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Di pihak Irlandia, ini merupakan pertandingan pertama di bawah asuhan pelatih baru Heimir Hallgrimsson. Meski tak mampu menciptakan kejutan melawan lawan kuat, tim tuan rumah menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol. Hallgrimsson akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk meningkatkan performa tim yang hanya memenangkan 3 dari 13 pertandingan terakhir sebelum kedatangannya.

Hasil ini sekaligus membantu Inggris mengakhiri rekor tanpa kemenangan di Irlandia yang sudah berlangsung sejak 1964. Ini bisa menjadi motivasi penting bagi The Three Lions dalam perjalanannya meraih gelar mayor pertama sejak Piala Dunia 1966.