Baru tahu! Mengapa Mobil Listrik Tidak Bisa Dikendarai dan Diisi Dayanya?

Mobil Listrik
Sumber :
  • Youtube

Olret – Sementara itu, produsen mobil sedang bekerja keras untuk mengembangkan mobil self-driving. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mereka tidak mengembangkan mobil listrik yang dapat mengisi daya sendiri saat berjalan? Tanpa perlu colok charger seperti sekarang ini?

Bagi Pengendara Mobil : Tarif Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) Mulai Naik Rabu 30 Oktober 2024

Mengapa mobil listrik dapat mengisi daya sendiri? Meski tidak mungkin hal itu terjadi?
Faktanya, setiap kendaraan listrik (BEV) sudah bisa mengisi daya sendiri saat melaju. Dengan bekerjanya sistem bernama Regenerative Braking yang mampu menghasilkan tenaga listrik saat mobil melambat dan menyimpannya di dalam baterai sebelum diumpankan ke motor listrik untuk digunakan sebagai penggerak selanjutnya.

Namun energi listriknya didapat dari perlambatan kecepatan Jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan energi yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Baterai tidak dapat terisi penuh seperti dicolokkan.

Samsung Galaxy M35: Lebih baik dari yang Kamu Bayangkan

Tapi itu akan sedikit membantu memperpanjang jarak berkendara. Apalagi saat berkendara di dalam kota yang sering menginjak rem.

Jadi mengapa mobil EV tidak dirancang untuk mengisi baterainya sepanjang waktu saat bergerak?

Seperti telah disebutkan, mobil listrik (termasuk mobil hybrid) menghasilkan listrik hanya ketika mobil melambat atau mengerem. Tidak akan mengisi daya saat mobil sedang berakselerasi atau menggunakan kecepatan konstan sama sekali. Sebagaimana dijelaskan dalam hukum termodinamika atau Termodinamika, “Energi tidak pernah hilang. Ubah saja bentuknya.”

Kantor Kecamatan Bekasi Selatan Terjadi Kebakaran, Berkas-Berkas Juga Ikut Ludes

Dengan listrik yang berasal dari baterai. dialirkan ke motor listrik Dikonversi menjadi energi kinetik untuk menciptakan gaya untuk menggerakkan mobil. Saat mengangkat kaki dari pedal gas, mobil mengubah energi kinetik dari roda yang berputar kembali menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

Artinya energi listrik yang dihasilkan tidak akan sama dengan energi listrik yang dikeluarkan baterai pada awalnya. Hal ini karena energi telah diubah menjadi energi kinetik untuk digunakan dalam pergerakan kendaraan.

Oleh karena itu, jika mobil memiliki Regen saat melaju, maka Ini akan membuang-buang daya baterai. Dan listrik yang diterima dari Regen tidak akan pernah lebih besar atau sama dengan listrik yang digunakan. Inilah alasan utama mengapa mobil listrik dapat mengisi daya sendiri. Tanpa harus mencolokkan charger. Jadi tidak ada kemungkinan di dunia nyata.

Ketika Anda mengetahui hal ini, keraguan Anda akan hilang bukan?